Kalianda Miliki Potensi Waterfront City

KALIANDA – Dinas Pariwisata, Seni dan Kebudayaan (Disparsebud) Lampung Selatan mendukung pengembangan Kota Kalianda yang bakal dijadikan kota berkonsep waterfront city dimasa depan. Sebagai daerah yang memiliki garis pantai sepanjang 247 kilometer (KM), Lampung Selatan khususnya ibukota Kalianda memiliki potensi untuk menjadi kota dengan konsep waterfront city tersebut. “Khusus di wilayah Kota, garis pantai yang berada di sepanjang Pantai Ketang sampai Pantai Alau-alau (Laguna) itu sangat berpotensi. Ditambah lagi dengan kawasan Merakbelantung,” kata Kepala Disparsebud Lamsel Hj. Fauziah Arief kepada Radar Lamsel, kemarin. Fauziah mengungkapkan, kota berkonsep waterfront city memang bukan hal baru dalam pengembangan kota di Indonesia. Beberapa daerah mulai mengembangan konsep tersebut karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi lautan. “Kalianda adalah salah satunya. Dan bagian wilayah yang paling sterill dalam pengembangannya adalah wilayah pantai Ketang sampai Merakbelantung,” kata Fauziah. Menurut mantan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Lamsel itu, pihaknya telah melakukan inventarisasi dan peninjauan lokasi kawasan Pantai Ketang. Fauziah mengungkapkan, hampir seluruh tanah yang ada di kawasan pantai Ketang merupakan tanah absente. “Itu tanah absente. Artinya, bisa-bisa saja kita berdayakan,” kata Fauziah. Fauziah juga mengaku akan segera berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lamsel untuk menginventarisasi pemilik tanah dilokasi kawasan pantai Ketang. Koordinasi dilakukan untuk membuka komunikasi dan diskusi mengenai rencana masa depan ini. “Memang tidak mudah membangun waterfront city. Membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Tapi, proyeksi masa depan itu memang harus ditanam,” ungkap dia. Sejauh ini, kata Fauziah, dari informasi yang diterimanya para pemilik tanah di kawasan Ketang tidak berdomisili di Kalianda. Kawasan Pantai Ketang juga merupakan satu-satunya lokasi pantai yang memiliki garis pantai yang panjang namun berada di dekat Kota Kalianda. (edw)

Sumber: