Petugas Lapas Kalianda di Tes Urine
KALIANDA – Sebanyak 60 petugas di lembaga permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kalianda di tes urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Selatan, Kamis (31/3) kemarin. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen untuk memberantas peredaran narkotik dan obat-obatan di Kabupaten Khagom Mufakat ini. Kepala Lapas Kelas II A Kalianda Gunawan Sutrisnadi, S.Sos mengungkapkan, tes urine ini digelar tanpa sepengetahuan para petugas di lapas tersebut. Sebelumnya, pihaknya mengagendakan apel siaga dan langsung memanggil petugas BNNK Lamsel. “Kami juga mengajak jajaran Polres Lamsel dan Kodim 0421 untuk memantau jalannya tes urine ini. Karena, ini sebagai komitmen bersama memberantas peredaran narkoba di Indonesia khususnya diwilayah Lamsel,”kata Gunawan disela kegiatan. Selain petugas lapas, lanjutnya, pihaknya juga meminta agar petugas melakukan tes urine kepada seluruh warga binaan di lapas tersebut. “Nanti teknisnya kami serahkan kepada petugas BNN. Yang jelas, kami meminta seluruh napi juga di tes urine,”lanjutnya. Pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan kepada petugas yang dinyatakan positif sebagai pengguna narkoba. “Sanksinya jelas pemecatan apabila ada petugas yang menggunakan narkoba. Karena, kami memiliki program ‘bersinar’ atau bersih narkoba,”tukasnya. Sementara itu, Plt. Kasi Pemberantasan BNNK Lamsel Wayan Suarta menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya untuk menekan peredaran narkoba di wilayah kabupaten paling selatan ini. Selain di Lapas Kalianda, jajaran Pegawai Pemkab Lamsel juga menjadi sasaran tes urine para petugas BNNK. “Kemarin, di Kejaksaan sudah kita lakukan tes urine. Nanti kita lihat jadwalnya untuk para pegawai pemkab,”kata Wayan disela kegiatan. Lebih lanjut dia mengatakan, para anggora DPRD Lamsel juga tak luput dari bidikan BNNK Lamsel untuk dilakukan tes urine. Itu dilakukan sebagai langkah pencegahan narkoba bagi kalangan pejabat di Lamsel. “Programnya sudah kami jadwalnkan. Akan tetapi, kami tidak mungkin memberitahukan kapan jadwal untuk melakukan tes urine bagi para anggota dewan. Kita tunggu saja,”pungkasnya. (idh)
Sumber: