Ratusan Peserta Meriahkan Lomba Titipan Anak Sholeh

Ratusan Peserta Meriahkan Lomba Titipan Anak Sholeh

CANDIPURO – Hampir dua ratusan anak memeriahkan berbagai lomba yang digelar pemuda Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro dan kelompok kerja nyata (KKN) mahasiswa STAIS Yasba Kalianda di Kecamatan Candipuro, Sabtu (16/4). Mereka nampak antusias mengikuti lomba adzan, da’i cilik, hafalan juz amma, sholawat, serta lomba mewarnai. Kegiatan bertajuk Titipan Anak Sholeh yang digelar di Balai Desa Sidoasri itu berlangsung semarak dan meriah. Ketua Pelaksana Lomba Purwadi mengatakan kegiatan itu digelar untuk memunculkan bakat dan minat anak-anak didesa. Kegiatan juga dilaksanakan sebagai bentuk partisipasi generasi muda dalam mencetak generasi muda kedepan. “Harapan kami anak-anak yang didominasi siswa sekolah dasar ini dalam membentuk karakternya dengan baik,” ungkap Purwadi kepada Radar Lamsel. Menurut dia, ajang seperti itu sangat jarang digelar di Kecamatan Candipuro. Karenanya, begitu kegiatan digelar antusias peserta melebihi target. “Ya, diluar ekspektasi kami. Ternyata ramai banget,” ungkap dia. Camat Candipuro Affendi, SE. mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh para mahasiswa KKN dan para pemuda Desa Sidoasri itu. “Kegiatan positif seperti ini yang memang sudah sewajarnya rutin diselenggarakan, juga bisa diartikan membangun desa melalui SDM yang ada,” katanya. Menurut dia, dengan kegiatan-kegiatan seperti yang digelar pemuda itu, potensi yang dimiliki anak-anak akan tergali sesuai dengan bakatnya masing-masing. “Anak-anak perlu mendapat bimbingan semua pihak. Kami berharap orang tua dapat terus memberikan bimbingan yang terarah,” ungkap dia. Senada dengan Affendi. Kepala Desa (Kades) Sidoasri Syamsul juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang diselenggarakan didesa yang dipimpinya tersebut. “Kolaborasi antara mahasiswa KKN dan pemuda Sidoasri sangat baik hingga bisa menghidupkan kegiatan-kegiatan seperti ini,” ujar dia. Lebih lanjut ia mengatakan kegiatan ini tentunya akan mendapatkan bimbingan dari desa agar kembali menghidupkan Taman Pengajian Al-Qur’an agar lebih bergairah kembali. “ Kedepan, kegiatan ini akan kami adakan tiap tahunnya,” pungkasnya. (Cw3)

Sumber: