Kader NasDem Lamsel ‘Mutung’

Kader NasDem Lamsel ‘Mutung’

KALIANDA - Menjelang pendaftaran calon bupati/calon wakil bupati Lamsel pada 4 September mendatang, sejumlah kader partai Nasional Demokrat (NasDem) Lamsel tampak gerah dengan kandidat yang bakal diusungnya di Pilkada Lamsel. Padahal, NasDem tampak konsisten dengan Nanang - Pandu di awal-awal. Namun belakangan yang terjadi justru sebaliknya, sejumlah kader mulai tak mampu menutupi kegundahannya terkait sikap kandidat yang bakal diusungnya. Sumber Radar Lamsel dari Internal NasDem Lamsel tak menampik saat ini NasDem memang sedang memutus komunikasi dengan kandidat tersebut. Sikap ini kata sumber tersebut merupakan sikap yang wajar dalam dinamika Pilkada. “ Kader-kader memang sedang menahan diri, jangan lagi bicara rekomendasi pada saat-saat seperti ini tetapi semestinya bicara pergerakan di bawah dan strategi pemenangan yang mesti sudah berjalan,” kata sumber yang meminta namanya untuk tak dikorankan, Kamis (27/8) malam. Kesepakatan Radar untuk tidak mencantumkan nama sumber membuat cerita dan fakta terkuak. Ia membeberkan bahwa mesin NasDem sejatinya sudah siap bergerak, namun jika dinamikanya demikian maka ia khawatir tujuan menang kandidat tak tercapai. “ Kalau begini, bisa-bisa tujuan menang itu hanya bualan. Berkaca pada Pesawaran dan Bandarlampung misalnya, disana saja mereka sudah bicara B.1 KWK bukan lagi ngalor ngidul pembahasannya,” kata sumber ini. Lebih lanjut sumber ini menjelaskan apabila dalam waktu dekat belum ada instruksi dari DPW ataupun DPD terkait pemenangan Nanang - Pandu maka tim NasDem yang bergerak dibawah bukan tak mungkin akan berpaling dari kandidat tersebut. “ Kalau dalam beberapa hari kedepan masih begini-begini saja dan tak ada arahan apapun misalnya dari DPW maka bisa-bisa tim yang bergerak dibawah akan berpaling,” tukasnya. Disinggung apakah ada upaya kandidat lain menjalin komunikasi dengan NasDem atau kader-kadernya? Sumber ini mengiyakan hal tersebut. “ Kalau itu tentu ada, Hipni dan TEC juga sama-sama kita tahu mereka mendaftar di NasDem saat penjaringan tentu ada komunikasi dengan mereka lah,” terangnya. Kondisi tersebut sejatinya berbanding terbalik dangan statement Ketua DPD NasDem Wahrul Fauzi Silalahi belum lama ini. Wahrul Fauzi Silalahi menegaskan NasDem konsisten dengan Nanang - Pandu. Ia juga menegaskan rekomendasi NasDem tak akan berubah. “ Rekom sudah jelas ke Nanang - Pandu, yang belum itu B1-KWK untuk pendaftaran di KPU nanti. Kalau NasDem konsisten,” terangnya. (ver)

Sumber: