KPM BPNT Cairkan Dana Stimulus RP 500 Ribu
SIDOMULYO – Sebanyak 98 Keluarga Penerima manfaat (KPM) program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo, mendapat bantuan stimulus berupa dana cash sebesar Rp 500 ribu perKPM dari Kemensos RI, untuk satu kali penyaluran di bulan September tahun ini. Bantuan stimulus tersebut, merupakan bentuk kepedulian sekaligus langkah penanganan dan penanggulangan oleh pemerintah, bagi warga tidak mampu terdampak Covid-19 didesa tersebut. Kepala Desa Seloretno Achmad Subari, A.Md mengatakan, dana bantuan sebesar Rp 500 ribu kepada KPM BPNT itu, merupakan program tambahan dari pemeritah pusat. Dimana ia mengatakan, penyalurannya kepada KPM berlaku di bulan September tahun ini saja. “ Dana bantuan stimulus bagi KPM BPNT sebesar Rp 500 ribu itu, merupakan program tambahan dari Kemensos RI, peruntukan khusus bagi KPM BPNT. Dan penyalurannya pun hanya satu kali di bulan September tahun ini saja,” ungkapnya kepada Radar Lamsel, usai kegiatan di balai desa setempat, Senin (31/8). Ia menjelaskan, proses penyaluran dana bantuan pun dilakukan secara transparan dibalai desa bekerjasama Pengurus E-Waroeng setempat, dengan didampingi oleh aparatur desa serta petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sidomulyo. “ Artinya, KPM BPNT secara langsung melakukan pecairan dana tunai menggunakan ATM BPNT melalui BRI Link di E-Waroeng dengan didampingi aparatur desa serta petugas TKSK Kecamatan,” jelasnya. Tercatat kata dia, sebanyak 98 KPM BPNT didesanya, telah melakukan penarikan dana. Dirinya berharap kepada KPM, untuk dapat memanfaatkan dana tersebut, guna memenuhi kebutuhan sembako keluarga, selama masa fase new normal ini. “ Saya telah mengimbau kepada KPM, untuk menggunakan dana bantuan pemerintah ini dengan bijaksana. Jangan dihamburkan melainkan diperghunakan untuk membeli kebutuhan sembako kelurga, selama masa fase new normal ini,” tandasnya. Sementara, petugas TKSK Kecamatan Sidomulyo Andi mengamini hal tersebut. Ia mengatakan, langkah tersebut merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Kemensos RI. Dalam rangka penanganan dan penangguangan bagi warga tidak mampu terdampak Covid-19. Namun lanjutnya, dana bantuan tersebut berlaku hanya satu kali di bulan September tahun ini saja. Dimana, dibulan berikutnya, KPM BPNT kembali akan mencairkan dana BPNT sebesar Rp 200 perbulan dalam bentuk penarikan sembako di E-Waroeng setempat. “ Ya, langkah ini merupakan sebuah terobosan dari pemerintah pusat melalui Kemensos RI, dalam rangka penaganan dan penanggulangan warga tidak mampu terdampak Covid-19 khusus KPM BPNT. Dibulan September ini, selain KPM BPNT di Desa Seloretno melakukan penarikan Sembako juga mendapat penambahan dana bantuan tunai sebesar Rp 500 ribu,” pungkasnya.(CW2)
Sumber: