Koseka Door to Door Sinkronisasi Data Penduduk
CANDIPURO – Petugas Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka) Candipuro, serentak turun langsung ke wilayah kerjanya, untuk melakukan pengawasan kinerja para petugas sensus di tingkat desa. Langkah tersebut merupakan suatu upaya badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lampung Selatan melalui petugas sensus ditingkat kecamatan, guna memastikan penyajian laporan data penduduk ditingkat desa akurat, melalui verifikasi dan validasi data kependudukan. Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka) Candipuro Sutarno mengatakan, untuk memastikan berjalan optimalnya sensus kependudukan ditingkat desa ditengah pandemi gelobal saat ini, petugas Koseka turun langsung kelapangan untuk melakukan pengawasan dan pendampingan petugas sensus di tingkat desa. “ Peran serta dan tanggung jawab yang tinggi dari semua pihak ditingkat desa, merupakan kunci keberhasilan kegiatan verifikasi dan validasi data pencacahan kependudukan ini, maka kita lakukan pengawasan terhadap petugas sensus didesa, selama bertugas,” ungkapnya kepada Radar Lamsel, usai memberikan pengarahan kepada petugas sensus di Desa Trimomukti, sebelum melaksanakan verifikasi dan validasi data kependudukan didesa tersebut, Selasa, (1/9). Kick off hari pertama lanjutnya, sensus penduduk diitngkat desa diwilayah kerjanya meliputi empat desa yakni, Desa Trimomukti, Bumijaya, Cintamulya dan Titiwangi ditengah fase new normal, pihaknya berkordinasi bersama petugas pencacahan data kependudukan ditingkat desa, sebelum dilakukanya pencahan data penduduk didesa tersebut. Dalam arahannya, Sutarno membeberkan beberapa informasi teknis yang harus diperhatikan oleh petugas sensus didesa Trimomukti, agar verifikasi dan validasi data kependudukan berjalan efektif dan efisien. Diantara ia menyebut, petugas verifikasi dan validasi data kependudukan menggunakan konsef verifikasi dan validasi dimulai dari barat daya berlawanan dengan arah jarum jam. “ Metode ini digunakan agar verifikasi dan validasi data kependudukan berjalan efektif dan efisien, dengan menyisir warga di setiap Rukun Tetangga (RT) , guna memastikan tidak ada satu pun penduduk yang terlewatkan,” ungkapnya. Kemudian ia melanjutkan, selama melakukan pencacahan data kependudukan, petugas sensus tingkat desa juga, dituntut untuk cermat dan lebih teliti, memeriksa secara seksama data kependudukan. Bila selama verifikasi dan validasi ditemui data kependudukan yang tidak sesuai, maka petugas harus melakukan evaluasi dan pembenahan segera, menggunakan Form 4C. Sementara ujarnya, secara umum ada beberapa temuan data kependudukan di Desa Trimomukti tidak sesuai dan hal tersebut sedang dalam proses pembenahan. “ Ada data kependudkan didesa Trimomukti yang tidak sinkron seperti contoh, ada warga yang tempat domisilinya di RT II namun data kependudukan masuk di RT V. Ada juga nama, tanggal lahir, setatus keluarga tidak sinkron. Dan hal ini segera kami benahi,” ujarnya. Sementara, petugas sensus Desa Trimomukti Wantoro mengamnini hal tersebut. Dimana pihaknya, segera akan turun kelapangan melakukan pencacahan data kependudan guna sinkronisasi data kependudukan. “ Hari ini, dengan menggunakan atribut lengkap sesuai protokol kesehatan, kami akan terjun langsung ke setiap RT dan Dusun, guna melakaukan verifikasi dan validasi data kependudukan, dengan didampingi oleh petugas Korseka,” pungkasnya.(CW2)
Sumber: