Pemdes Padang Manis Laksanakan Rembuk Stunting
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Selasa 08-09-2020,10:12 WIB
WAY LIMA - Pemerintah Desa Padang Manis, Kecamatan Way Lima melaksanakan rembuk stunting bersama dengan Dinas Kesehatan dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) di Balai Desa Padang Manis, Senin (7/9).
Bidan Desa Padang Manis, Lina Hartati mengatakan, kader KPM dan bidan desa telah mengusulkan beberapa program untuk mencegah stunting terhadap anak, seperti pendamping makanan tambahan untuk bayi dan balita, suplementasi terhadap ibu hamil, serta alat-alat pendukung posyandu seperti alat cek Hb, tensi digital dan thermometergun.
\"Kami mengusulkan 5 poin penanganan stunting seperti pemberian makanan tambahan ibu dan anak, jambanisasi, pelayanan PAUD dan pelayanan sosial. Sementara ini implementasinya belum terlaksana karena dampak dari Covid-19, karena ini baru usulan atau rembukan maka selanjutnya akan diteruskan ke musyawarah khusus desa\" ujar Lina Hartati.
Selain itu, Lina mengatakan dengan terjun langsung kelapangan mencegahan stunting terhadap anak di desa, akan bekerjasama dan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan petugas gizi dari Puskesmas Kota Dalam memberikan pelayanan dan pencegahan stunting terhadap anak dan ibu hamil.
\"Karena stunting ini bisa dicegah saat dalam kandungan, maka kami akan memberikan suplementasi terhadap ibu hamil dan pelayanan kesehatan, bekerjasama dan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan petugas gizi dari Puskesmas, kita akan terjun langsung ke lapangan melayani kesehatan masyarakat terutama ibu dan anak dalam pencegahan stunting,\" tandasnya.
Sementara, Kepala Desa Padang Manis, Hendri Kurniawan mengatakan, rembuk stunting yang dilaksanakan bersama dengan kader pembangunan manusia (KPM) dan Dinas Kesehatan melalui UPT Puskesmas Kota Dalam merupakan upaya untuk berkoordinasi mengenai program penanganan stunting di tahun 2021.
\"Anggaran tahun 2021 mendatang ada lima hal yang harus kita bantu, yang kita prioritaskan menggunakan dana desa yaitu pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) integritasi gizi terpadu, air bersih, perlindungan sosial dan layanan PAUD, namun yang kita fokuskan nanti pemberian gizi dan peninjauan kesehatan terhadap ibu hamil dan anak,\" ujar Hendri.
Selain itu, untuk menekan angka stunting pemerintah desa Padang manis terus berkordinasi dengan KPM dan bidan desa untuk memantau perkembangan gizi terhadap anak dan ibu hamil.
\"Kami terus berkoordinasi dengan kader KPM dan bidan desa untuk memantau perkembangan gizi terhadap anak dan ibu hamil. Kalau kita target untuk tahun 2021 nanti, kami akan menganggarkan untuk makanan tambahan, obat-obatan ataupun vitamin serta memberikan pendidikan kepada masyarakat untuk pengetahuan mereka mencegah stunting,\" pungkasnya. (eggy/esn)
Sumber: