Baja Komitmen Benahi Bidang Pertanian

KALIANDA – Sektor pertanian akan menjadi perhatian calon Bupati Lampung Selatan KH. Soleh Bajuri dan calon Wakil Bupati Ahmad Ngadelan Jawawi (Baja) jika diamanatkan menjadi pemimpin di Bumi Khagom Mufakat periode 2016 – 2021 mendatang. Baja juga siap memberikan porsi anggaran besar yang akan diposkan dalam APBD Lampung Selatan untuk membenahi sektor pertanian. “Iya, selama ini pertanian kita dikesampingkan. Perlu dukungan anggaran yang besar untuk membenahi dan menggeliatkannya,” kata calon Wakil Bupati Lamsel Jawawi kepada Radar Lamsel di Kecamatan Candipuro, kemarin. Menurut Jawawi, selama ini sektor pertanian selalu menjadi penyokong PDRB (pendapatan domestik regional bruto) Lampung Selatan. Namun, dukungan anggaran terhadap sektor pertanian masih sangat jauh. “Sebagai penyokong utama PDRB, harusnya pertanian mendapat porsi yang lebih. Jika memang terpilih, akan kita lakukan terobosan didunia pertanian,” kata Jawawi lagi. Mantan anggota DPRD Lampung Selatan itu mengungkapkan, dua pertanian di Lamsel harus dapat mensejahterakan masyarakat Lamsel dari kalangan petani. Pasalnya, selama ini masyarakat yang menikmati hasil pertanian bukan petani yang sesungguhnya. “Yang menikmati adalah pemodal-pemodal. Kedepan, petani harus benar-benar merasakan kebahagiaan atas apa yang mereka tanam,” ungkap Jawawi. Persoalan pertanian juga akan mendapat perhatian serius. Mulai dari penyiapan bibit, penanaman, ketersediaan pupuk, sampai urusan pasar. “Seperti saat ini. Masyarakat khususnya petani mulai kesulitan mendapatkan pupuk. Yang diinginkan petani itu adalah ketersediaan pupuk dengan harga terjangkau,” ungkap Komandan Banser Nadhlatul Ulama (NU) Lamsel ini. Jika terpilih nanti, Jawawi juga akan mempersiapkan tenaga-tenaga penyuluh handal yang bakal mendampingi petani agar dapat bercocok tanam dengan baik. Sehingga hasil pertanian apapun yang ditanam dapat menghasilkan produktivitas yang jumlahnya melebihi rata-rata. “Penyuluh memegang peranan penting. Penyuluh ini akan kita siapkan untuk mendampingi petani. Kalau memang saat ini kurang penyuluh, kita tambah,” pungkas Jawawi. (edw)
Sumber: