Biadab! Bayi Baru Lahir Dibuang di Bawah Pohon
JATI AGUNG - Penemuan seorang bayi perempuan menghebohkan warga Desa Karangsari, Kecamatan Jatiagung pada Selasa (15/9) sekitar Pukul 23.00 WIB. Bayi malang itu ditemukan tanpa sehelai kain di bawah pohon alpukat milik warga. Basuki (40) yang menemukan bayi tersebut menuturkan, malam itu dirinya tengah kelaparan dan hendak ke dapur rumahnya. Namun saat menyiapkan makanan dia mendengar tangisan bayi. \"Dari situlah saya langsung mencari sumber suara itu, ternyata benar ada bayi dibawah pohok alpukat dekat rumah saya,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Rabu (16/9). Dari penemuan itu, Ia langsung melaporkan kejadian itu kepada Pemerintah desa (Pemdes) Karangsari yang kemudian langsung ditindaklanjuti datangnya personil Polsek Jati Agung ke lokasi. Malam itu juga, Sejumlah Anggota Polsek Jati Agung didampingi warga membawa bayi tersebut ke Bidan Desa Karangsari. \"Menurut keterangan Triana Firlyanti Bidan Desa Karang Sari saat di temui awak media menjelaskan, pada pukul 23.30 wib personil Polsek Jati Agung bersama warga membawa bayi berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 2.5 Kg dan panjang 46 Cm dalam kondisi tali pusar masih dalam keadaan berdarah yang masih menempel sekira 15 Cm. serta untuk sementara ini dalam keadaan sehat,\" ungkap Kapolsek Jati Agung Iptu A Mayer Siregar. \"Triana Firlyanti memperkirakan bayi lahir sekitar baru 2 Jam sebelum ibu kandung nya membuang di semak semak, Diri nya juga menambahkan saat ini masih dalam keadaan sehat dan dalam perawatan\" tambahnya. Hal itu dikuatkan juga oleh Kepala UPT Puskesmas Karang Anyar Bahren Nortujul bahwa kondisi bayi sangat sehat. \"Alhamdulillah kondisi bayi kami pastikan sehat,\" tegasnya. Disisi lain, Kades Karangsari Romsi berharap pelaku yang membuang bayi tersebut segera ditemukan. \"Warga yang ronda malam juga sudah saya tanya, adakah orang-orang yang mencurigakan semalam,\" ucapnya. Ia menilai bayi tersebut bukanlah bayi warga Desa Karangsari. \"Nggak mungkinlah kalau membuang bayi didekat rumahnya (pelaku), pasti orang jauh ini,\" pungkasnya. (kms)
Sumber: