Dua Pendatang di Sragi Bawa Covid-19

Dua Pendatang di Sragi Bawa Covid-19

SRAGI – Tim satgas penanggulangan Covid-19 tingkat desa di wilayah Kecamatan Sragi harus menyegerakan pendaataan kembali kedatangan warga dari luar daerah atau orang dalam pemantauan (ODP). Musababnya, pasca kedatangan warga Lubuk Linggau, Sumatera Selatan di Dusun Kualajaya, Desa Bandar Agung  pada 6 September lalu yang positif Covid-19. Kini giliran Desa Baktirasa kedatangan tamu dari Banyuwangi, Jawa Timur dan telah dinyatakan sebagai pasien reaktif Covid-19. Warga Bumi Blambangan itu dinyatakan sebagai pasien reaktif  Covid-19 setelah menjalani rapid test di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi pada Rabu (16/9) kemarin dengan hasil reaktif Covid-19. Hal tersebut diamini Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi, Sucipto. Dimana pihaknya kembali menetapkan pasien reaktif Covid-19 yang berasal dari Banyuwangi. “Iya hari ini kami kembali menetapkan satu pasien reaktif Covid-19. Pasien ini berasal dari Banyuwangi yang sedang mengunjungi kerabatnya di Desa Baktirasa,” ujar Sucipto memberikan keterangan saat ditemui Radar Lamsel di kantornya, Rabu siang kemarin. Sucipto menuturkan, rapid test yang dilakukan di puskesmas merupakan tes untuk yang kedua kalinya dijalani pasien. Sebelumnya, dua pekan lalu pasein berusia 63 tahun itu  juga sempat menjalani rapid test di salah satu rumah sakit di Bandar Lampung, juga dengan hasi reaktif. Kemudian menjalani isolasi mandri di Desa Baktirasa selama 14 hari. “Pasien menjalani rapid test di Bandar Lampung karena ingin operasi mata. Namun dibatalkan karena reaktif Covid-19 dan menjalani isolasi mandri selama dua pekan di rumah, Baktirasa. Dan untuk yang kedua kalinya ini hasinya juga masih sama, reaktif,” terangnya. Ia menjelaskan, saat ini pasien tersebut masih menjalani isolasi mandiri. Dan akan mengikuti tes swab pada Jumat (18/9) mendatang. “Iya pasien sudah kita sarankan kembali menjalani isolasi mandiri di rumah kerabatnya di Baktirasa, sambil menunggu tes swab yang akan dilaksanakan pada Jumat mendatang,” sambungnya. Disisi lain, Sucipto juga mengharapkan seluruh pemerintah desa di wilayah Sragi segera menguatkan kembali pedataan kedatangan warga dari laur daerah. “Sudah lemah pendataan orang dari luar daerah. Harapan mulai saat kembali dikuatkan oleh pemerintah desa. Agar ODP bisa terus kita pantau sehingga tidak ada cluster baru penularan Covid-19,” harapnya. Kepala Desa Baktirasa Iis Wahyudi juga mengamini, bahwa di desanya terdapat warga asal Banyuwangi yang telah dinyatakan reaktif Covid-19. Demi keselamatan warga pihanya juga akan menguatkan kembali pendataan kedatangan warga dari luar daerah. “Kami juga sudah konfirmasi dengan keluarga pasien, agar mematuhi untuk isolasi mandiri. Saat ini kami juga akan menguatkan kembali tim satgas penanggulangan Covid-19 untuk melakukan pendataan kedatangan warga dari luar daerah,”tuturnya. (vid)

Sumber: