Empat dari Enam Kasus Baru Hasil Kontak Tracing

KALIANDA – Tim Gugus Tugas Covid-19 Lampung Selatan, kembali mencatat penambahan enam kasus baru pasien terkonfirmasi positif virus corona. Selain ditemukan dari hasil kontak tracing pasien positif sebelumnya, dua diantaranya merupakan kasus suspect. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Lamsel, dr. Jimmy B. Hutapea menegaskan, total kasus covid-19 di wilayah kerjanya saat ini mencapai 59 kasus. Dia mengajak, masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan agar penularan penyakit tersebut bisa ditekan sedini mungkin. “Seperti kita ketahui bersama saat ini grafik penularan virus covid-19 kembali memuncak. Jangan sampai ada keluarga atau orang terdekat kita yang tertular penyakit ini. Karena sejauh ini penularan dari kontak erat pasien masih tinggi,” ungkap Jimmy kepada Radar Lamsel, Minggu (20/9) kemarin. Dari enam kasus baru yang ditemukan, terang Jimmy, empat diantaranya merupakan kerabat atau orang yang kontak erat dari pasien positif sebelumnya. Hal ini menunjukan betapa mudahnya penyebaran virus covid-19 apabila warga tidak mematuhi potokol kesehatan. “Jadi sebisa mungkin kita menghindari untuk berkumpul-kumpul dulu. Apalagi jika ada kerabat atau saudara dari luar daerah. Namun, jika mendesak tetap taati protokol kesehatan. Dengan cara memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan,” terangnya. Lebih lanjut dia menjelaskan, empat kasus baru yang ditemukan berdasarkan kontak erat hasil tracing kasus nomor 53. Mereka masing-masing adalah pasien nomor 54 jenis kelamin perempuan berinisial S (60), nomor 55 perempuan berinisial M (47), nomor  56 laki-laki berinisial A (16) dan nomor 57 perempuan berinisial P (20). “Sementara dua kasus lainya merupakan kasus suspect dirawat di RS. Mereka adalah pasien nomor 58 laki-laki berinisial R (78) dan pasien nomor 59 perempuan berinisial (N) usia 45 tahun,” jelasnya. Masih kata Jimmy, untuk kasus nomor 54, 55, 56, 57 berdomisili di Kecamatan Tanjung Sari, saat ini dalam kondisi baik dan melakukan isolasi mandiri di Rumah. “Lalu kasus nomor 58 dan nomor 59 domisili di Kecamatan Natar. Kondisi saat ini baik dan melakukan isolasi di RS swasta,” pungkasnya. (idh)

Sumber: