Panwascam  Sragi Tertibkan 318 APKdi Luar Zona

Panwascam  Sragi Tertibkan 318 APKdi Luar Zona

SRAGI – Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) Sragi menertibkan ratusan alat peraga kampanye (APK) calon bupati dan wakil bupati. Pada penertiban yang dilakukan bersama Satpol PP Kecamatan Sragi itu, setidaknya terdapat 381 APK yang diamankan lantaran terpasang di luar zona APK. Ketua Panwascam Sragi Julbaidah mengatakan, penertiban ini sebagai upaya untuk menciptakan pilkada yang adil. Dalam kegiatan penertiban APK pihaknya menyisir seluruh desa di wilayah Sargi. “Penertiban ini dalam rangka mewujudkan pemilu yang adil. Penertiban APK dilakukan dengan menyisir jalan desa di wilayah Saragi. APK yang kita tertibkan yaitu baliho atau poster yang terpasang di luar zona seperti di pohon,”  ujar Julbaidah memberikan keterangan kepada Radar Lamsel di usai menggelar kegiatan tersebut, Rabu (30/9) siang kemarin. Penertiban APK ini juga dilakasanakan sesuai dengan PKPU Nomor 11 Tahun 2020 tentang perubahan PKPU Nomor 4 Tahun 2017 tentang kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan bupati dan wakil bupati, dan wali kota dan wakil walikota. Julbaidah menuturkan, saat ini juga telah ditetapkan zona pemasangan APK calon bupati dan wakil bupati. Dimana setiap desa miliki 12 titik pemasangan apk, umbul-umbul dan spanduk. “Memasuki masa kampanye zona apk  telah ditetapkan. Setiap desa memiliki enam titik untuk apk umbul-umbul dan enam titik apk jenis baliho,” terangnya. Ia mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya berhasil mengamankan 318 APK yang menyalahi aturan zona pemasangan. “Pada giatan setidaknya ada 318 APK yang terpasang di luar zona dan sudah kita amankan. Kedepannya kita juga akan terus melakukan penertiban jika masih ada pemasangan APK di luar zona yuang telah ditentukan,” ucapnya. Sementara itu Kasi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Sragi Mistam, yang turut serta dalam kegiatan tersebut menagku, penertiban APK ini juga sebagai upaya menjaga keindahan wilayah Sragi. “Penertiban APK ini juga sebagai upaya menjaga keindahan, karena selama ini banyak apk baik baner ataupun baliho yang masih terpasang di luar zona seperti di pohon-pon,” pungkasnya. (vid)

Sumber: