Tampung Usulan Musrenbangdes
SIDOMULYO – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di balai desa setempat. Kegiatan yang berlangsung di balai desa setempat, Rabu (7/10) itu, dihadiri oleh Camat Sidomulyo yang diwakili oleh Kasi Ekobang Wayan Santia, Pendamping desa Suwarno, Kepala Desa Sukabanjar Asikin, Badan Permusyawarahan Desa (BPD), petugas Babinsa, para tokoh dan perwakilan masyarakat sekitar. Kepala Desa Sukabanjar Asikin mengatakan, ada beberapa usulan yang disampaikan oleh para tokoh dan masyarakat sekitar terkait usulan pembangunan didesa. “ Melalui Musrenbangdes ini, ada beberapa usulan masyarakat terkait pembangunan jalan di desa. Usulan sudah kami tampung dan akan kami jadikan dasar, sebagai acuan rencana pengusulan pembangunan skala prioritas di desa untuk tahun 2022, kepada pemerintah daerah,” kata Asikin kepada Radar Lamsel, kemarin. Dia menjelaskan, selain membahas usulan pembangunan skala prioritas didesa, Musrenbangdes yang digelar tersebut pun membahas penaganan covid-19 sekaligus merupakan wadah bagi Pemdes setempat, menyampaikan hasil pencapaian program pembangunan didesa. “ Selain kami menampung aspirasi masyarakat. Murenbangdes ini juga sebagai wadah penyampaian pertanggungjawaban pencapaian pembangunan didesa oleh Pemdes Sukabanjar terhadap masyarakat sekitar. Baik program pembangunan non fisik dan program pembangunan fisik,” jelasnya. Ia (Asikin) menerangkan, dalam Musrenbangdes itu, ada dua titik ruas jalan yang menjadi program skala prioritas yakni, ruas jalan Bumilat di Dusun II dan Dusun V dan ruas jalan damar lega di dusun sukabanjar, yang kondisinya masih onderlagh, menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemdes setempat. “ Ya,harapan kami apa yang menjadi usulan masyarakat ini dapat segera terelaisasi. Sebab, jalan itu merupakan akses utama bagi masyarakat dan pengguna jalan menuju sekolah dan pasar,” harapnya. Sementara, Camat Sidomulyo Rendy Eko Supriyanto mengatakan, kegiatan Musrenbangdes itu merupakan sebuah proses atau tahapan yang dilakukan oleh pihak desa dalam menyusun rencana pembangunan di desa untuk kebutuhan di tahun 2022. Setelahnya lanjutnya Randy Eko Supriyanto, akan dituangkan kedalam rencana pembangunan untuk kemudian di usulkan kepada pemerintah daerah. “ Ya, aspirasi atau usulan terkait pembangunan didesa ini sudah terbentuk, dan akan kami sampaikan kepada pemerintah daerah. Kami berharap apa yang menjadi usulan masyarakat ini dapat segera terealisasi,” pungkasnya. Untuk diketahui, ruas jalan bumilat dan ruas jalan damar lega merupakan akses penghubung bagi masyarakat menuju sekolah dan pasar Sidomulyo. Kondisi jalan masih onderlagh dan belum tersentuh peningkatan jalan. Panjang jalan masing-masing sekitar 1.800 meter dan 2 kilometer.(CW2)
Sumber: