Pelajar Dapat Sosialisasi Pencegahan Covid-19

Pelajar Dapat Sosialisasi Pencegahan Covid-19

PALAS  – Upaya pencegahan penyebaran penularan Covid-19 terus dikuatkan Unit Pelakasana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas, hingga ke likup lembaga pendidikan. Pengoptimalan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta protokol covid-19 masih menjadi kunci agar tidak tidak terjadi kluster penularan Covid-19 di lingkup pendidikan. Kepala UPT Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas Rosmeli menjelaskan, sosialisasi pencegahan Covid-19 ini memang patut diberikan di seluruh lingkup masyarakat, termasuk di lembaga pendidikan yang ada di Kecamatan Palas. “Pengetahuan pencegahan Covid-19, tak hanya diberikan di lingkup desa atau di pasar saja. Tapi untuk semua lingkup masyarakat, termasuk lembaga pendidikan,” ujar Rosmeli memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, usai menggelar sosialisasi di SMP Negeri 1 Palas, Rabu (7/10). Rosmeli menerangkan, sosialiasi pencegahan Covid-19 di lingkup pendidikan dilakukan, agar sekolah bisa mengoptimalkan PHBS dan protokol Covid-19 selama pandemi. Sehingga tidak terjadi kluster penularan Covid-19 di lingkup sekolah. “Sosialisasi ini kita berikan untuk pelajar dan tenaga didik, guru. Agar bisa menerapkan PHBS dan protokol covid secara baik dan benar,” ungkpanya. Sementara itu Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Palas Nancy Foedztida mengungkapkan, sosialisasi dinilai penting. Saat ini pihaknya juga sudah menerapkan protokol kesehatan di lingkup sekolah, mulai dari wajib masker dan mencuci tangan. “Sangat penting pengatahuan ini diberikan kepada pelajar dan tenaga didik. Saat ini kita juga terus berupaya melaksanakan protokol kesehatan mulai dari wajib masker, hingga menyediakan sarana  tempat cuci tangan di setiap kelas,” terangnya. Ia juga tidak menampik, sejatinya sekolah membutuhkan pendampingan dan pembinaan di bidang kesehatan untuk pelajar dan tenaga didik.  Agar protokol kesehatan bisa berjalan dengan optimal. “Kami juga sudah mengajukan pendampingan bidang kesehatan kepada puskesmas, sehingga protokol kesehatan di sekolah kita bisa berjalan optimal. Serta bisa diterapkan oleh siswa baik di dalam sekolah atau pun di luar sekolah,” pungkasnya. (vid)

Sumber: