Pembangunan Balai Pertemuan Sumber Agung Berlanjut
![Pembangunan Balai Pertemuan Sumber Agung Berlanjut](https://radarlamsel.disway.id/uploads/Kepala-Desa-Sumber-Agung-Ali-Rohim.jpg)
SRAGI – Upaya Pemerintah Desa Sumber Agung, Kecamatan Sragi mendirikan balai pertemuan masyarakat tidak terhenti, meski pada tahun 2020 dihantam pandemi Covid-19. Pembangunan balai pertemuan masyarakat yang berjalan sejak kucuran Dana Desa (DD) tahap ke tiga tahun 2029 itu terus berlanjut. Bahkan pada tahun ini, pemerintah desa mengucurkan dana sebesar Rp 303,6 juta untuk melanjutkan pembangunan balai pertemuan tersebut. Kepala Desa Sumber Agung Ali Rohim mengatakan, pada tahun 2020 pemerintah desa masih berfokus untuk melanjutkan pembangunan balai pertemuan masyarakat. Walaupun pada tahun ini pemerintah desa juga harus menganggarkan bantuan penanggulangan Covid-19 untuk masyarakat. “Walaupun, tahun ini pendapatan desa harus dialokasikan untuk pencegahan Covid dan BLT-DD untuk masyarakat. Namun pembangunan balai kemasyarakat ini tetap kita lanjutkan sebab ini menjadi komponen penting di desa,” ujar Ali Rohim memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Senin (9/11) kemarin. Ali menjelaskan, pada kucuran DD tahap ke tiga tahun 2019 lalu pihaknya juga sudah mengucurkan dana sebesar Rp 167,5 juta untuk pembanguan tahap awal. Pada kucuran DD tahap pertama 2020 dana ditingkatkan menjadi sebesar Rp 303,6 juta untuk membangun balai pertemuan sekaligus kantor desa itu. “Tahun ini kita memang tidak adan pembangunan fisik lain. Anggaran sebesar Rp 303,6 juga kita fokuskan untuk membangun kantor desa dan balai kemasyarakatan. Ini sebagai upaya kita membirkan fasilitas yang nyaman untuk aparatur desa dan masyarakat,”sambungnya. Sementara untuk penanggulangan Covid-19 pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp 315,9 juta untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang diberikan kepada 117 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai dari periode April hingga September. Sementara untuk pencegahan Covid-19 dengan melakukan penyemprotan desinfektan dan pembagian masker gratis kepada masyarakat menghabiskan anggaran dana sebesar Rp 37,3 juta. “Total anggaran yang kita kucurkan untuk pencegahan dan penanggulangan Covid-19 mencapai Rp 353,2 juta. Harapan dengan adanya upaya ini masyarakat bisa terbantu dan terhindar dari wabah Covid-19,” harapnya. (adv)
Sumber: