Ayah Aniaya Anak Tiri yang Masih Belia

SIDOMULYO – Seorang ayah di Kecamatan Sidomulyo berinisial MF (25), warga Dusun Sudul, Desa Sukamarga, Kecamatan Sidomulyo, tega menganiaya dua anak tirinya yang masih belia hingga mengalami luka memar dan retak tulang kaki bagian kanan. Kapolsek Sidomulyo Iptu. Hengky Darmawan mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP. Zaky Alkazar mengatakan, peristiwa Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang berlaku terhadap kedua anak dibawah umur tersebut, terjadi pada hari Selasa 10 November 2020 lalu, sekitar pukul 14.30 WIB. Dikatakanya, kekerasan yang dilakukan oleh pelaku terhadap anaknya yakni FR dengan cara memukul korban menggunakan sapu lidi pada bagian kaki kanan sebanyak 1 kali. Kemudian, pelaku menendang korban, sehingga korban FR mengalami luka memar akibat terbentur dinding, dan memar pada kaki kanan akibat di injak, serta luka pada bagian leher akibat di cekik. “ Sedangkan,  luka memar yang dialami oleh FR pada bagian kaki kanan, akibat di pukul oleh pelaku menggunakan paralon, dan mengalami retak pada tulang kaki kanan,,” ungkap Hengky Darmawan, kepada Radar Lamsel, Kamis (12/11), kemarin. Sementara lanjutnya Kapolsek Sidomulyo itu, pelaku pun menganiaya kakak kandung FR yakni JS. Hingga JS mengalami luka memar pada kaki bagian kiri, akibat dipukul oleh pelaku menggunakan paralon. Tidak berhenti sampai disitu, pelaku pun memukul korban menggunakan sapu lidi dibagian bahu, hingga korban mengalami luka lecet. “ Akibat peristiwa itu, korban yang merupakan anak tiri pelaku dari sang istrinya ES (26), kini mengalami trauma. Inssident ini dilaporkan ke Polsek Sidomulyo, kemarirn,” sebutnya. Menerima laporan tersebut, anggota Unit Reskrim Polsek Sidomulyo pada Rabu 11 November 2020 lalu, sekitar pukul 01.00 WIB, langsung mengamankan pelaku dikediamanya. “ Bersama warga, kami mengamankan pelaku di kediamannya di Dusun Sudul, Desa Sukamarga. Hasil, interogasi, pelaku mengakui perbuatanya. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Sidomulyo untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya,” pungkansya.(sho)

Sumber: