Musim Tanam Rendeng Tiba Desember
SRAGI – Musim panen padi di Kecamatan Sragi telah berakhir. Namun sampai saat ini, petani belum melakukan penggarapan lahan untuk musim tanam selanjutnya. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Sragi Eka Saputra menjelaskan, sejak memasuki pertengahan November musim panen padi di wilayah Sragi sudah berakhir. Dari 2.272 hektar hamparan tanaman padi pada musim gadu, tersisa kurang dari 50 hektar yang belum panen. “Kalau untuk musim panen sudah selesai. Dari 2.272 hektar hanya tersisa kurang dari 50 hektar yang belum panen di Desa Sukapura juga sudah diselesaikan,” kata Eka memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, saat ditemui di kantornya, Kamis (12/11) kemarin. Meski musim panen sudah dimulai sejak satu bulan yang lalu, namun sampai dengan saat ini belum ada petani yang mulai melakukan penggarapan lahan. Petani masih mengistirahatkan lahan sambil menunggu curah hujan merata. Bahkan di sektor tanaman jagung hingga saat ini juga belum melakukan penanaman. Dari 2.800 hektar, tercatat hanya 70 hektar yang sudah melakukan penanaman. “Untuk lahan yang sudah panen diawal juga belum melakukan pengarapan lahan. Lantaran kebutuhan air belum mencukupi, petani masih menunggu curah hujan merata. Begitu juga tanaman jagung, dari 2.800 baru 70 hektar yang sudah tanam kembali,” ucapnya. Eka menuturkan, musim tanam rendeng di wilayah Sragi diprediksi tiba pada pertengahan Desember mendatang. “Kemungkinan musim tanam akan tiba pada pertengahan hingga akhir Desember mendatang. Jika kebutuhan air sudah tercukupi,” sambungnya. Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura da Perkebunan Lampung Selatan Bibit Purwanto juga mengharapkan, petani tidak terlalu lama menunda musim taman. Jika curah hujan sudah merata, pengolahan lahan harus segera dilakasanakan. “Kalau ketersediaan air sudah mencukupi, persiapan tanam jangan ditunda lagi. Namun pada musim rendeng ini petani juga harus mewaspadai ancaman banjir,” harapnya. (vid)
Sumber: