Gulirkan Program BMB, BSM Salurkan Rp 15 Juta untuk Masjid Al-Ishlah
KALIANDA - Bank Syariah Mandiri (BSM) menggulirkan progam BSM mengalirkan berkah (BMB) tahun 2020. Guliran program itu dengan menyerahkan bantuan berupa sembako dan beasiswa sebesar Rp 15 Juta kepada Masjid Al Ishlah, Kelurahan Wayurang, Kecamatan Kalianda. Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) BSM Kalianda Ahmad Muzakkir kepada pengurus Masjid Al Ishlah H. Ujang, Jumat (13/11), pekan lalu. Kepala KCP BSM Ahmad Muzakkir menyampaikan program itu dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) BSM yang jatuh pada 1 November 2020. Selain itu, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian BSM sebagai instansi yang tumbuh dan berkembang di wilayah Lamsel guna membantu masyarakat yang terdampak Covid 19 di Lamsel. “Ini (bantuanred) merupakan program tahunan BSM sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk saudara-saudara kita yang terkena dampak covid-19,” harap Ahmad melalui pers rilis yang disampaikan kepada Radar Lamsel, Minggu (15/11). Menurutnya, BMB adalah program sinergi mandiri Syariah dan Laznas BSM Umat untuk masyarakat termasuk mereka yang terdampak covid-19. Dengan total nilai bantuan sebesar Rp 9,7 Miliar. Ia juga menyebutkan, BMB menyasar empat concern utama yakni ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan dan bantuan modal usaha untuk masyarakat. Di Lamsel sendiri, kata dia, program itu diakstualisasikan dalam bentuk ketahanan pangan berupa bantuan dan santunan sembako senilai Rp 165.000/paket. Bantuan pendidikan melalui program orang tua asuh atau beasiswa bagi pelajar yatim dan dhuafa sebesar Rp 300.000 /siswa/bulan. Bantuan kesehatan dalam bentuk bantuan alat sanitasi (sarana cuci tangan, masker, handsanitizer, disinfektan, thermometer tembak dan alat kesehatan lainnya). Lalu, bantuan modal usaha kecil (ultra micro) diberikan kepada masyarakat terdampak Covid. Yaitu para pedagang kecil dan tukang ojek dengan maksimal nilai bantuan Rp 500.000 per 1 usaha. “BMB juga merupakan implementasi program corporate social responsibility (CSR) BSM yang ditunjukan bagi kemaslahatan umat dan lingkungan dengan memfungsikan masjid sebagai distribution channel dan basis pelaksanaan program, sebutnya. Menurutnya, dalam program yang dilaksanakan selama Oktober dan November 2020 di seluruh Indonesia itu, BSM turut melibatkan seluruh stakeholders, termasuk nasabah dan pegawai untuk memberikan nilai tambah kepada umat dan lingkungan. Dalam menjalankan operasional perbankan, kami tidak hanya berorientasi pada profit, namun juga masyarakat dan lingkungan. Apalagi ditengah mewabahnya pandemi Covid-19 ini ujian bagi semua dan mendorong masyarakat untuk saling peduli kepada sesama dan mereka yang secara ekonomi juga terdampak. Karena itu kami berterima kasih kepada nasabah dan pegawai yang bahu membahu berdonasi dan berkontribusi dalam program BMB ini,\"tambahnya. Dalam kesempatan yang sama, dia juga menjelaskan bahwa BSM berupaya menjadi sahabat financial, spiritual dan sosial bagi nasabah serta menempatkan customer centric sebagai prioritas. Mandiri Syariah focus pada produk retail dan konsisten melakukan inovasi dalam layanan digital. Layanan digital diimplementasikan dalam aplikasi Mandiri Syariah Mobile, Net banking maupun layanan digital branch. Diantaranya fitur buka rekening online tarik tunai tampa kartu ATM, layanan interaktif virtual yang dapet diakses selama 24 jam (aisyah) dimana ketiga fitur tersebut baru dimiliki oleh Mandiri Syariah. Ataupun fitur layanan khas syariah lainnya seperti info waktu sholat, lokasi masjid terdekat, dan ziswaf. Hingga September 2020, kinerja Mandiri Syariah tumbuh dengan baik, Sustain, dan solid dengan kualitas yang terjaga. Mandiri Syariah berhasil meraih pencapaian tertinggi dengan menghimpun laba tembus ke angka Rp 1.07 triliun (unaudited). Dan meningkatkan pembiayaan hingga 7.39 % yoy menjadi Rp 79.27 triliun dengan kualitas terjaga baik. Peningkatan laba bersih dan pembiayaan Mandiri Syariah ditopang dengan adanya pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai 17,28% yoy menjadi Rp 106.12 triliun sehingga asset Mandiri Syariah mencapai Rp 119.43 triliun, tumbuh 16.19% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, pengurus masjid Al Ishlah Lamsel H.Ujang menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada BSM dengan adanya bantuan kepada masyarakat disekitar Masjid Al Ishlah. \"Secara pribadi beserta keluarga besar Masjid Al-Ishlah bersyukur sekali, harapannya dapat bermanfaat tidak hanya di lingkup Masjid Al-Ishlah namun warga sekitar Kalianda. Bantuan ini tentunya bisa membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid 19\", ucapnya. (red)
Sumber: