Pemerintah Kecamatan Way Lima Siapkan Tim Monitoring TPS

Pemerintah Kecamatan Way Lima Siapkan Tim Monitoring TPS

WAY LIMA - Pemerintah Kecamatan Way Lima melakukan rapat koordinasi bersama seluruh kepala desa di Kecamatan Way Lima terkait persiapan apel siaga bencana dan tim monitoring tempat pemungutan suara (TPS) menjelang penyelenggaraan Pilkada serentak pada Desember mendatang.
Camat Way Lima, Syukur Saliyak mengatakan seluruh kepala desa bisa membentuk tim monitoring untuk berkoordinasi dengan tim pelaksana pilkada, untuk memonitoring setiap kegiatan pemilihan umum, khususnya pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran.
\" Kesbangpol telah menyampaikan kepada seluruh camat untuk membentuk tim monitoring TPS bersama dengan TNI-Polri menjelang pelaksanaan Pilkada di seluruh kecamatan. Bukan berarti kita akan masuk dalam kegiatan tersebut, namun kita hanya memonitoring karena pelaksana sudah ada dari tim PPK, PPS dan KPPS,\" ujar Syukur dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan di Desa Tanjung Agung, Selasa (24/11).
Selain itu Syukur juga menghimbau aparatur pemerintah desa yang belum melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) segera dilaksanakan untuk penyusunan rencana kegiatan pembangunan desa (RKPDes) tahun 2021.
\"Kami harus sampaikan saat ini karena persoalan kesibukan di desa masing-masing. Namun untuk desa yang belum kami meminta untuk segera melaksanakan Musdes di desa untuk rencana kegiatan pembangunan desa tahun 2021,\" ucapnya.
Sementara, lanjut Syukur, pada tanggal 25 November, Pemerintah Kecamatan Way Lima akan melaksanakan apel siaga bencana dan operasi yustisi dengan TNI-Polri guna mensosialisasikan disiplin penerapan protokol kesehatan di masyarakat khususnya di Kecamatan Way Lima.
\"Kegiatan apel siaga bencana akan direncanakan tanggal 25 November dengan peserta dari Polri, TNI, kepala desa, PMI, Tagana termasuk tim relawan. Kita harus ada persiapan dalam siaga bencana, terutama di musim penghujan saat ini kita petakan desa batu raja dan Sindang Garut khususnya dusun 5 rawa kijing desa batu Raja sebagai titik rawan bencana alam. Dan sesuai dengan apa yang sudah kita laksanakan selama satu tahun ini berperang melawan Covid-19, kita akan kembali melakukan operasi yustisi, minimal antisipasi kalau ada warga kita yang pulang dari luar daerah atau terdeteksi ada gejala segera komunikasi dengan tim gugus tugas Kecamatan,\" tandasnya. (eggy/esn)

Sumber: