Nanang: Ini Kemenangan Rakyat Lamsel
Nanang-Pandu Raup Suara Terbanyak
KALIANDA – Hasil penetapan suara terbanyak berdasarkan Rapat Pleno Penghitungan Suara di tingkat Kabupaten Lampung Selatan, disambut dengan ucapan syukur oleh pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, H. Nanang Ermanto-Pandu Kesuma Dewangsa. Bahkan, bupati definitif ini kembali menyampaikan jika hasil tersebut merupakan kemenangan seluruh masyarakat di Kabupaten Khagom Mufakat ini. “Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan hak suaranya kepada kami. Ini merupakan kemenangan seluruh rakyat Lampung Selatan,” ujar Nanang saat diwawancarai sejumlah awak media di depan Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, Rabu (16/12) kemarin. Dirinya, sangat bersyukur atas hasil pleno rekapitulasi suara yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan. Bahkan, dia menaku ikut memantau dan mengawal proses penghitungan suara secara daring hingga selesai. “Ya, kami juga sampai begadang mengkawal proses perhitungannya. Tapi memang tidak di lokasi, hanya tim saja yang turun. Hasilnya tidak jauh berbeda dengan hitungan relawan dan Desk Pilkada ini mari kita kawal bersama-sama,” imbuhnya. Tak hanya itu, warga Desa Way Galih, Kecamatan Tanjungbintang ini, mengapresiasi seluruh lapisan masyarakat dan jajaran aparat atas terselenggaranya Pilkada damai di Lamsel. Padahal, Lamsel menjadi salah satu daerah kategori zona merah dalam urusan pemilu. “Terimakasih kami ucapkan sekali lagi untuk masyarakat yang sudah melaksanakan pesta demokrasi dengan aman dan damai. Sampai dengan proses pleno semua berjalan aman dan tidak ada hambatan,” tutupnya. Sementara itu, KPU secara resmi menetapkan pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, H. Nanang Ermanto-Pandu Kesuma Dewangsa sebagai pemenang suara terbanyak Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan 2020. Hal itu tergambar dalam Rapat Pleno Penghitungan Suara di tingkat kabupaten yang digelar di Aula Negeri Baru Resort Kalianda, Rabu dini hari (16/12). Penetapan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Selatan 2020 itu dilakukan setelah rekapitulasi surat suara dari 1.925 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 17 kecamatan 256 desa dan 4 kelurahan dinyatakan rampung. Komisioner KPU Lampung Selatan Divisi Hukum, Mislamudin yang membacakan Keputusan Ketua KPU Lampung Selatan Ansurasta Razak tentang hasil rekapitulasi penghitungan suara, menyatakan pasangan nomor urut 1 mendapatkan perolehan suara terbanyak. “Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan nomor urut 1, H. Nanang Ermanto-Pandu Kesuma Dewangsa memperoleh 159.987 suara,” tutur Mislamudin. Selanjutnya perolehan suara kedua ditempati pasangan nomor urut 2, H. Tony Eka Candra-H. Antoni Imam meraih 146.115 suara. Dan di posisi ketiga ditempati pasangan nomor urut 3, H. Hipni-Hj. Melin Haryani Wijaya dengan perolehan 136.459 suara. “Keputusan ini ditetapkan pada hari Rabu tanggal 16 Desember 2020 pukul 03.22 WIB. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,” imbuhnya. Dia melanjutkan, jumlah surat suara yang sah berdasarkan hasil rekapitulasi sebanyak 442.561 suara dan surat suara tidak sah sebanyak 14.976 suara dengan total berjumlah 457.537 suara. Di tempat yang sama, Ketua KPU Lampung Selatan, Ansurasta Razak menyampaikan, ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Lampung Selatan. “Dengan mengucap alhmadulillahirobbilalamin rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Kabupaten Lampung Selatan tahun 2020 secara resmi saya tutup,” ujar Ansurasta Razak seraya menutup rapat pleno tersebut. Setelah penetapan, perwakilan masing-masing paslon pun menandatangani berita acara hasil rekapitulasi perhitungan suara tingkat Kabupaten Lampung Selatan. Selanjutnya hasil pleno tersebut akan dilaporkan ke KPU Provinsi Lampung dan KPU RI. Diketahui, Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan 2020 diikuti 3 pasangan calon. Yaitu paslon nomor urut 1, H. Nanang Ermanto-Pandu Kesuma Dewangsa yang diusung koalisi Partai PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura, dan Perindo. Kemudian, paslon nomor urut 2, H. Tony Eka Candra-H. Antoni Imam yang diusung koalisi Partai Golkar, PKS, dan Demokrat, Serta paslon nomor urut 3, H. Hipni-Hj. Melin Haryani Wijaya yang diusung koalisi PAN, Gerindra, dan PKB. (idh)Sumber: