Maag Kronis Dicurigai Sebabkan IRT Gantung Diri
SRAGI - Akibat depresi melawan penyakit MSD (46),Seorang ibu rumah tangga asal Desa Margasari, Kecamatan Sragi nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri. Warga Dusun 1 Pematang Sari ini ditemukan telah meninggal dengan posisi tergantung di pohon waru di belakang pemukiman masyarakat, pukul 19.00 WIB Sabtu (2/1) pekan kemarin. Ramadhan (35) salah satu warga setempat mengatakan, sebelum ditemukan tewas bunuh diri, korban memang sudah pergi dari rumah sejak sore hari. Lantaran tak kunjung ditemukan, suami korban mengajak beberapa warga untuk melakukan pencarian. \"Dari jam empat sore korban memang sudah dicari suaminya. Tapi karena enggak ketemu dan hari semakin gelap si suami ngajak beberapa warga untuk melakukan pencarian,\" ujar Ramadhan memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Sabtu malam pekan kemarin. Setelah hampir satu jam melakukan pencarian, korban ditemukan telah tewas dengan posisi tergantung di area perkebunan yang tak jauh dari pemukiman. Korban gantung diri menggunakan sehelai kain panjang yang di ikat di pohon waru. \"Ditemukan warga sebelum isa. Korban sudah meninggal dengan posisi tergantung di pohon waru di kebun milik masyarakat,\" terangnya. Berita duka itu diamini oleh Sekretaris Desa Margasari, Osep. Menurutnya korban nekat bunuh diri lantaran tak kuat melawan penyakit magh kronis yang dideritanya sejak tiga tahun terakhir. Dari pemeriksaan jasad korban yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Rawat Inap Sragi, tidak detemukan adan tanda-tamda kerasan. \" Korban bunuh diri karena depresi atas penyakitnya yang tak kunjung sembuh. Dari jasad korban juga tidak ditemukan tanda kekerasan, korban murni bunuh diri karena penyakit maag yang diderita sudah tiga tahun,\" tuturnya. (vid)
Sumber: