Masuk Wisata Kuliner Disambut Sampah
UPT Dermaga BOM: Diangkut 2 Hari Sekali
KALIANDA - Persoalan sampah masih menghiasi kawasan wisata kuliner dermaga Bom Kalianda. Setidaknya ada tiga titik yang dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah (TPS) sembarangan. Pertama didekat portal masuk kawasan pelelangan ikan dermaga Bom. Titik kedua di dekat lapangan rumput tempat tugu Tuping, atau di sekitar tempat pedagang kaki lima berdagang. Terakhir di dekat SPBN (stasiun pengisian bahan bakar nelayan). Tumpukan sampah paling banyak terlihat di dekat portal masuk. Lalu disusul sampah dekat pedagang, dan SPBN. Lita (23), cukup menyayangkan posisi TPS yang ditaruh sembarangan. Menurut dia, sampah berbagai jenis itu seharusnya diberi wadah agar tak bertebaran di mana-mana. Lagi pula, kata dia, kondisi sampah seperti itu bisa menimbulkan bau yang sangat tidak sedap. “Ini, kan tempat wisata, tempat singgah juga. Nanti dibilang sama orang, wisata kuliner kok lingkungannya bau,” katanya kepada Radar Lamsel, Senin (4/11/2021). Tama (28), juga merasa terganggu dengan bau yang berasal dari tumpukan sampah itu. Menurut dia, keberadaan sampah sangat mengganggu kenyamanan pengunjung. Apalagi mereka yang doyan dengan pelbagai sajian kuliner di dermaga Bom Kalianda. “Tadinya enak-enak santai, tiba-tiba nyium bau sampah. Otomatis yang tadinya mau lahap, malah enggak jadi makan,” katanya. Kepala UPT Dermaga Bom Kalianda, Zainudin, mengatakan kalau urusan sampah-sampah itu ada di tangan Kepala Lingkungan setempat. Dia melanjutkan, tumpukan sampah itu diangkut dua kali dalam sepekan yang dijadwalkan pada hari tengah dan akhir pekan. “Urusan Kaling RT, Pak Nikmat. Diangkut dua hari sekali, jadwalnya hari Rabu, dan Sabtu,” katanya. (rnd)Sumber: