Lubang Sepanjang Jalan, Warga: Kemana Harus Mengadu?

Lubang Sepanjang Jalan, Warga: Kemana Harus Mengadu?

MERBAU MATARAM - Ruas jalan penghubung dua Kecamatan, yakni Merbau Mataram- Katibung begitu memprihatinkan. Sebab, pada jalan tersebut banyak terdapat kubangan air sesaat usai turun hujan, (6/1).   Padahal, jalan yang menghubungkan antara Desa Suban, Kecamatan Merbau Mataram - Desa Pardasuka, Kecamatan Katibung tersebut merupakan akses penunjang hasil bumi yang terbesar di Kecamatan Merbau Mataram.   Sehingga, dengan kondisi jalan yang rusak berat itu membuat para petani hasil bumi di wilayah tersebut merasa merugi, tentunya dengan mengeluarkan biaya transportasi yang cukup besar.   “Kami hanya ingin Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melihat jalan kami, kemana kami harus mengadu? Akibat rusaknya jalan itu, hasil bumi milik kami dibeli dengan harga murah,\" Ujar salahsatu warga Desa Karang Raja, H. Burhan.   Dirinya mengklaim, desa Suban dan Karang Raja kurang mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Daerah. Padahal menurutnya, kedua desa itu merupakan penghasil bumi terbesar dibandingkan dengan wilayah lain.   “Kami sebagai masyarakat yang tiap tahunnya selalu taat membayar pajak, tapi kenapa Pemerintah Daerah kurang memperhatikan kami? Apa bedanya kami dengan daerah lainnya,\" Imbuhnya.   Senada juga dikatakan oleh Ade, warga Catihan yang juga mengeluhkan akses jalan itu. Bahkan, dirinya jarang melewati jalan tersebut karena kerusakannya yang amat parah.   \"Saya jarang melewati jalan itu, soalnya jalanya rusak parah, biasanya saya mendingan muter walaupun selisih jaraknya sekitar lima kilometer. Harapannya jalan ini bisa dibangun tahun ini,\" Harapnya.   Disisi lain, Camat Merbau Mataram, Heri Purnomo, S. Km menjelaskan bahwa jalan tersebut sudah masuk kedalam E-planning di tahun 2020 namun tertunda akibat pandemi Covid-19.   \"Ya, sebenarnya, itu sudah masuk E-planning pada tahun 2020 namun dikarenakan oleh dampak Covid-19 sehingga semua tertunda. Untuk tahun 2021 ini, Pemerintah Daerah akan memprioritaskan semua pekerjaan yang tertunda di tahun 2020, terutama yang sudah masuk E-planning. Mudah-mudahan tahun ini jalan itu bisa dibangun, sehingga bisa mempermudah akses perekonomian untuk warga Kecamatan Merbau Mataram,\" Tuturnya.(rif)  

Sumber: