Meski Ada Vaksin Covid-19, Tetap Utamakan Prokes!
KALIANDA - Meski Provinsi Lampung telah menerima 40.520 dosis Vaksin Covid-19 Tahap I, Reihana meminta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Itu diungkapkannya usai mengikuti video conference mengenai penanganan pandemi Covid-19 dan rencana pelaksanaan vaksinasi bersama Presiden RI Joko Widodo, Rabu (6/1). Menurut Reihana meski vaksin Covid-19 telah tersedia, bukan jaminan penerima tidak akan terkena Covid-19. Namun vaksim tersebut berfungsi untuk memutus rantai penularan dan menaikan imunitas. \"Jadi, meski vaksin telah tersedia, namun sesuai pesan Presiden saat rapat secara daring, kepatuhan protokol kesehatan wajib dilaksanakan dengan baik,\" ujarnya. Dimana dari hasil evaluasi kepatuhan terhadap penerapan Prokes masih kecil, yaitu 60 persen. Tentu dirinya mengajak semua pihak termasuk media untuk membantu bersama-sama melakukan sosialisas prokes terhadap masyarakat. Selain itu Reihana mengungkapkan saat ini tengah berlangsung Training of Trainer (TOT) yang didalamnya terdapat Dokter, Perawat dan Bidan oleh Balai Pelatihan Kesehatan dan Kementerian Kesehayan. \"Saat ini lagi dilatih dan pressing. Itu berlangsung dari hari ini sampai Sabtu. Ada 20 orang tersebar di Provinsi Lampung. Yang nanti akan dilanjutkan untuk Kabupaten/kota,\" terangnya. Vaksin yang datang pada Tahap I ini adalah Sinovec yang diperuntukan untuk kelompok usia 18-59 tahun. Sedangkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berusia lebih dari 60 tahun. Untuk itu pada Tahap I ini tidak dapat dilakukan vaksinasi kepada Gubernur. \"Jadi beliau di Tahap II. Karena selain Sinovec, nanti ada vaksin lainnya. Jadi bukan tidak mau di Vaksin, namun aturannya seperti itu. Jangan ada imet Gubernur gak mau di vaksin. Beliau pengen nomor satu menjadi relawan hanya usia untuk jenis vaksin ini gak boleh diatas 59 tahun, nanti diwakilkan ke bu Wagub,\" terangnya.(rnn)
Sumber: