BUMDes Paguyuban Dongkrak PAD
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Kamis 07-01-2021,10:52 WIB
WAY LIMA - Realisasi BUMDes Desa Paguyuban, Kecamatan Way Lima tahun 2020 mencapai 80 persen dari target yang ditetapkan. Dan hal ini juga mampu mendongkrak Pendapatan Asli Desa (PAD) Paguyuban.
Kepala Desa Paguyuban, Imam Khudrli mengatakan, realisasi BUMDes sebagai pendongkrak pendapatan asli desa (PAD) telah mencapai 80 persen dari target yang ditetapkan, yakni sebesar Rp 15 juta.
\"Dalam perjalan di akhir tahun 2020, realisasi BUMDes Paguyuban telah mencapai sekitar 80 persen atau terealisasi sebesar Rp 9 juta sebagi PAD,\" ujar Imam saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/01).
Imam menyampaikan, bahwa pencapaian realisasi BUMDes tahun 2020 telah terjadi peningkatan sebesar 90 persen dibandingkan realisasi tahun 2019 lalu.
\"Dibandingkan dengan tahun 2019 lalu, ada peningkatan sebesar 90 persen. Peningkatan tersebut berdampak karena satu kegiatan BUMDes, yaitu pengelolaan tempat bermain anak, karena sebelumnya satu kegiatan tersebut belum berjalan di tahun 2019,\" ucapnya.
Selain itu, Imam mengatakan, pendapatan BUMDes dalam bidang pengelolaan tempat bermain anak sempat terhenti akibat dampak Covid-19 dan tidak lagi memberikan kontribusi sebagai sumber pendapatan terbesar.
\"Saat ini sumber pendapatan terbesar hanya dari sewa tarub dan koperasi simpan pinjam saja, karena dampak dari pandemi Covid-19 pengelolaan tempat bermain anak terhenti lantaran pembatasan sosial di masyarakat dan tidak lagi memberikan kontribusinya sebagai pendapatan terbesar BUMDes,\" paparnya.
Sementara, imbuh Imam, target PAD yang ditetapkan pemerintah Desa Paguyuban terhadap BUMDes pada tahun 2021 menurun menjadi Rp 12 juta.
\"Setelah kami melakukan evaluasi, target BUMDes kita turunkan menjadi Rp 12 juta dengan pertimbangan karena kondisi pandemi yang belum berakhir. Kami akan sesuaikan dengan situasi dan kondisi serta harapan kami dengan target tersebut dapat terealisasi secara maksimal,\" pungkasnya. (eggy/esn)
Sumber: