377 Kelompok Tani Tunggu Nomor Registrasi KPB
PALAS – Program Kartu Petani Berjaya (KBP) di Kecamatan Palas nampaknya benar-benar berjalan pada tahun 2021 ini. Meskipun dalam ujicoba yang dilakukan pada Desember lalu keterbatasan signal masih menjadi kendala. Sampai saat ini sebanyak 377 kelompok tani di wilayah Palas tengah menunggu nomor registrasi aplikasi KPB. Hal tersebut diutarakan oleh Plt. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas, Tarmijan. Dimana saat ini pihaknya terus melakukan pendataan kelompok tanu untuk masuk dalam program karu petani berjaya itu. “Masih mendata jumlak kelompok, untuk mendapatkan registrasi di aplikasi kartu petani berjaya,” ujar Tarmijan memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, saat ditemui di kantornya Kamis (7/1) kemarin. Sampai dengan saat ini, sebanyak 377 kelompok tani telah didaftarkan ke dalam program kartu petani berjaya itu. Bahkan sebanyak 63 kelompok tani sudah mendapat nomor resgistrasi aplikasi kartu petani berjaya. “Sebelumnya pendaftaran kita lakukan berdasarkan NIK milik patani. Tapi ada perubahan sistem pendaftaran, sekarang kelompok yang didaftarakan kemudian kelompok yang akan mendata jumlah anggotanya. Total ada 377 kelompok dengan jumlah petani sebanyak 9.690 petani, bahkan 63 kelompok sudah bisa masuk kedalam aplikasi KPB,” jelasnya. Meski begitu, Tarmijan tidak menampik program KPB ini akan mengalam hambatan, terutama masalah signal dan perangkat andorid petani yang belum mumpuni. Saat ini saja pendistribusian pupuk juga dinilai terlambat, itu juga dipengaruhi Permentan Nomor 49 Tahun 2020 tentang alokasi dan harga eceran tertiggi pupuk bersubsidi sektor pertanian anggaran tahun 2021. “Harusnya sudah mulai ongerder pupuk petani, tapi sekarang belum karena peraturannya baru keluar. Belum lagi soal pembayaran lewat aplikasi bakal ada hambatan. Tapi untuk pembayaran ini, bisa lakukan secara manual kembali namun tetap mengikuti E-RDKK,” pungkasnya. (vid)
Sumber: