Syukur Saliyak Beberkan Visi Misi dan Realisasi Pembangunan Kecamatan Way Lima
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Selasa 09-02-2021,09:38 WIB
WAY LIMA - Camat Way Lima, Syukur Saliyak membeberkan visi misi dan realisasi pembangunan di Kecamatan Way Lima pada gelaran musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan 2021 dalam rangka penyusunan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) tahun anggaran 2022.
Kegiatan Musrenbang Kecamatan 2021 yang digelar secara virtual di pimpin langsung oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan di ikuti oleh 6 Kecamatan di Kabupaten Pesawaran yakni Kecamatan Gedongtataan, Negeri Katon, Tegineneng, Way Lima, Kedondong dan Kecamatan Way Khilau.
\"Pada kesempatan ini visi kecamatan way lima yakni terwujudnya kecamatan Way Lima menjadi sentra hasil pertanian dan perkebunan, buah-buahan serta sebagai pusat industri rumah tangga kerajinan sulamanĀ dan meuwujdkan sarana transportasi memadai,\" ujar Syukur saat menghadiri kegiatan Musrenbang Kecamatan 2021 di Aula Kecamatan Way Lima, Senin (08/2).
Syukur menyampaikan, terkait dengan pembangunan sarana prasarana desa tertinggal akan mengacu pada sektor yang lemah serta membantu masyarakat miskin dengan menumbuhkan usaha ekonomi produktif.
\"Kita tetap mengacu pada sektor yang lemah serta membantu masyarakat prasejahtera dalam menumbuhkan usaha ekonomi produktif dan mendorong peningkatan kualitas sumber daya masyarakat untuk melatih agar mampu berwirausaha,\" ucapnya.
Syukur mengatakan telah menyampaikan dan memonitoring langsung ke desa untuk memastikan program yang sudah dan akan dilaksanakan pada tahun 2020 dan 2021 tetap mengacu pada visi misi Kabupaten Pesawaran sebagai arah kebijakan pembangunan pada tahun kedepan.
\"Kami sudah memonitoring dan menyampaikan kepada kepala desa terkait program yang dilaksanakan di desa melalui DD dan ADD maupun melalui APBD yang sudah dilaksanakan ditahun 2020. Selanjutnya di tahun 2021 terkait program pembangunan infrastruktur, pertanian maupun yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, sudah menjadi tugas kita dan kepala desa untuk memonitoring dan memastikan arahan dari pak Bupati berjalan sesuai visi misi Kabupaten Pesawaran,\" jelasnya.
Selain itu, Syukur mengatakan untuk sementara jarena anggaran dana desa masih terfokus dalam penanggulangan bencana pandemi Covid-19, belum bisa mengcover keseluruhan kegiatan di Desa terutama dalam hal pembangunan infrastruktur. Karena untuk memaksimalkan dana desa maka harus ada salah satu pembangunan yang memang menjadi prioritas desa.
\"Karena anggaran dana desa saat ini menjadi prioritas fokus pada bantuan masyarakat kurang mampu sesuai dengan keuangan di desa maka sementara anggaran dana desa belum cukup untuk mengcover secara keseluruhan. Karena setiap dusun meminta untuk di bagi pemerataan pembangunan. Maka saya menyampaikan ke kepala desa untuk mengusulkan di Musrenbang dan mengajukan kembali melalui proposal sesuai dengan usulan yang di sampaikan di Musrenbang yang menjadi skala prioritas,\" pungkasnya. (eggy/esn)
Sumber: