Hama Tikus Menyerang, Petani Diminta Waspada

Hama Tikus Menyerang, Petani Diminta Waspada

PALAS – Meningkatnya populasi tikus mulai mengancam tanaman padi di Kecamatan Sragi selama dua pekan belakangan. Salah satunya di Desa Kuala Sekampung, dimana hama tikus ini mulai merusak tanaman padi, meskipun serangan baru terlihat secara spot-spot. Hal tersebut diutarakan oleh Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (PPOPT) Kecamatan Sragi, Sumaryo. Dalam dua pekan terakhir serangan hama tikus ini mulai mengancam tanaman padi di sejumlah desa wilayah Sragi. “Meningkatnya populasi tikus ini mulai mengancam tanaman padi. Sejumlah petani juga mulai mengeluh dengan adanya serangan hama tikus,” ujar Sumaryo memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Selasa (2/1) kemarin. Sumaryo menuturkan, hingga saat ini serangan hama tikus ini sudah mulai terlihat di Desa Kuala Sekampung dan Desa Sumber Agung, meskipun hama tikus baru merusak tanaman padi secara spot-spot. “Tikus merusak tanaman padi yang ada di tepian tanggul, karan tanggul ini jadi sarang tikus. Seperti yang terjadi di Desa Kuala Sekampung dan Sumber Agung yang diserang tanaman padi di dekat tanggul,” ungkapnya. Sumaryo mengungkapkan, sebelumnya hama tikus juga menyarang tanaman jagung di Desa Bandar Agung, namun saat ini sebagian besar tanaman jagung sudah dipanen oleh petani. “Kemaring memang menyerang tanaman jagung. Tapi sekarang sudah panen. Kita khawatir hama tikus akan menyerang tanaman padi,”sambungnya. Ia juga mengimbau petani juga waspada dengan adanya serangan hama tikus ini. Saat ini upaya pengendalian hanya dilakukan dengan pengumpanan menggunakan racun tikus. “Harapan kami petani selalu memantau perkembangan serangan hama tikus ini. Kami juga sudah membagikan racun tikus, agar petani bisa melakukan pengendalian dengan pengumpanan,” harapnya. (vid)

Sumber: