Imbau Petani Ansipasi Serangan Tikus
![Imbau Petani Ansipasi Serangan Tikus](https://radarlamsel.disway.id/uploads/download-14.jpg)
SRAGI – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Sragi mengimbau petani Dusun Pematang Bom, Desa Kedaung mengantisipasi meningkatnya serangan hama tikus pada tanaman jagung. Selama satu bulan terakhir serangan hama tikus telah menyebabkan 27 hektar tanaman jagung mengalami kerusakan. Hingga saat ini upaya pengendalian degan pengumpanan racun masih terus dilakukan. Hal tersebut diutarakan oleh Kepala UPT Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Sragi, Eka Saputra. Dari 200 hektar tanaman jagung di Desa Kedaung, seluas 27 hektar mengalami kerusakan. “Kerusakan tanaman jagung di Dusun Pematang Bom seluas 27 tersebut secara spot-spot. Sementara yang mengalami kerusakan total atau gagal panen seluas lima hektar,” kata Eka memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Rabu (17/3) kemarin. Meski tanaman jagung di wilayah tersebut sebagian besar telah memasuki musim panen. Namun sampai saat ini hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan upaya pengendalian untuk menekan serangan hama tikus. Eka menuturkan, pengendalian ini dilakukan untuk mengantisipasi serangan hama tikus dimusim tanam selanjutnya. Pihaknya juga telah memberikan bantuan racun tikus kepada petani melakukan pengumpanan. “Sebagian besar sudah panen, tapi pengendalian ini kita lakukan untuk mengantisipasi serangan dimusim tanam selanjutnya. Karena saat ini lahan juga sudah mulai ditanam ulang oleh petani,”sambungnya. Meski hama tikus banyak menyerang tanaman jagung, namun kata Eka, namun kata dia, tanaman padi di wilayah tersebut terbilang aman dari ancaman hama tikus. “Walaupun jagung sudah dipanen tetapi hama tikus tidak menyerang tanaman padi. Meski begitu kami tetap mengimbau petani padi untuk tetap melakukan pemantauan dan pencegahan,” pungkasnya. (vid)
Sumber: