Mahasiswi Poltekkes Interkolaborasi dengan Desa

PENENGAHAN - Kecamatan Penengahan dipilih sebagai tempat kuliah kerja nyata (KKN) bagi mahasiswi Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang. Kedatangan 24 mahasiswi ini di UPT PRI Penengahan diterima langsung oleh Ns. Rosalina, S.Kep.,M.Kep, Senin (22/3/2021). Sebelum menjalankan tugasnya, para mahasiswi ini diberi pembekalan. Mahasiswi ini juga dikenalkan dengan aparatur desa di mana tempat mereka bertugas. Yaitu Desa Kampung Baru, Way Kalam, dan Tetaan. Masing-masing desa menerima 8 mahasiswi. KKN ini dimulai pada 22 Maret sampai 10 April 2021. Selama 22 hari, mahasiswi diberi tugas melakukan kegiatan interkolaborasi yang bertujuan menyelesaikan masalah sesuai dengan program studi masing-masing. Yaitu kebidanan, keperawatan, farmasi, analis, dan kesling (kesehatan lingkungan). “Contohnya kunjungan rumah, dan penyelesaian masalah yang mereka temukan di desa bersama lintas profesi,” ujar Rosalina kepada Radar Lamsel. Selain kolaborasi, para mahasiswi ini juga melaksanakan kegiatan secara daring, dan luring. Tindakan yang dilakukan sebagai upaya menaati protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Rosalina pun mendukung aturan itu. Menurut dia hal itu sesuai dengan kebijakan pemerintah. Sekretaris Desa Kampung Baru, Dodi Prasetyo, A.Md menilai kehadiran mahasiswi universitas negeri itu bakal memberikan banyak manfaat kepada masyarakat desanya. Pria berkacamata ini menyebut teori yang didapatkan dari kampus bis diterapkan mahasiswa yang KKN di desa. “Sedikit banyak mereka bisa menyelesaikan persoalan di desa. Teorinya bisa diimplementasikan. Tapi tetap dengan koordinasi pastinya,” katanya. (rnd)

Sumber: