Karang Taruna Risaukan Narkoba, Dinsos Tunggu Anggaran
![Karang Taruna Risaukan Narkoba, Dinsos Tunggu Anggaran](https://radarlamsel.disway.id/uploads/Foto-2-14.jpg)
KALIANDA - Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan beraudiensi dengan Karang Taruna Kecamatan Penengahan. Pertemuan antara kedua belah pihak ini membahas persoalan narkoba, dan kriminalitas yang sudah lama menjadi sorotan di wilayah itu. Apalagi Karang Taruna Kecamatan Penengahan akhir-akhir ini menemukan peningkatan kasus. Mulai dari pemuda yang menjadi pelaku kriminal, sampai terjerumus ke jurang narkoba. Dua kasus tersebut menjadi masalah serius yang harus ditangani oleh organisme pemuda itu. Ketua Karang Taruna Kecamatan Penengahan, Boy Ariesta, S.H. bersama ketiga koleganya, menyampaikan keluh kesahnya kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan, Dul Kahar, A.P.,M.Si. Dul Kahar menyatakan kesiapan jajarannya untuk membantu menyelesaikan problema tersebut. Dul Kahar mengatakan masalah narkoba tidak bisa diselesaikan dengan penyuluhan saja. Tetapi harus ada tindakan yang tegas. Selain memberikan pemahaman, kata Dul Kahar, solusi juga dibutuhkan supaya mengetahui bahaya narkoba. Sehingga pemuda tidak harus mencoba dulu untuk memahami barang haram itu. “Sosialisasi akan kita dorong, di sisi lain kita juga beri kegiatan yang positif. Nanti kita ada kegiatan di Penengahan,” katanya. Tapi sebelum pelaksanaannya, Dul Kahar mengatakan pihaknya harus menunggu anggaran. Sebab, pelaksanaan kegiatan bergantung terhadap anggaran. Dia berharap anggaran di Dinas Sosial tidak kena refocussing. Dengan begitu, instansi bisa leluasa mengagendakan kegiatan yang urgen. “Doakan saja tidak ada refocussing, karena kekuatan kita di situ (anggaran). Kalau tidak ada itu, kita tidak jalan,” katanya. Mendengar pernyataan Dul Kahar, Boy mamahaminya. Menurut dia, setiap kegiatan memang bergantung pada anggaran. Belum lagi mengenai masalah narkoba, yang harus harus disampaikan bahayanya lewat sosialisasi yang intens. Jika tidak, maka jumlah penyalahgunaan narkoba makin meningkat. “Inilah tujuan kami datang ke sini, bertemu Langsung dengan Pak Kadis, untuk menyampaikan masalah yang membelit pemuda-pemuda kami,” katanya. Boy berharap pertemuan pihaknya dengan Dinas Sosial bisa memberikan secercah harapan. Sehingga dapat membenahi pikiran para pemuda yang sudah berani berbuat kotor demi membeli narkoba. (rnd)
Sumber: