Disparbud Lamsel Kenalkan Kebun Edukasi dan Tenun Ikat Inuh

KALIANDA – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lampung Selatan tengah gencar mempromosikan objek-objek wisata yang ada dikabupaten gerbang krakatau ini, salah satunya wisata “Kebun Edukasi” yang dibangun oleh pemerintah daerah setempat secara gotong-royang (non APBD’ red). Sebagai leanding sektor kepariwisataan, disparbud Lampung Selatan tentunya memiliki tugas dan tanggungjawab untuk mempromosikan dunia wisata di Lampung Selatan secara terus-menerus, agar pariwisata di Lampung Selatan bisa dikenal oleh masyarakat lebih luas lagi. Kepala Disparbud Lamsel Ir. Rini Ariasih mengatakan, Lampung Selatan kaya akan potensi wisata, seni dan budaya yang keindahannya tidak kalah menarik dengan yang dimiliki oleh daerah lain di Indonesia.  Menurut Rini, destinasi wisata di kabupaten Lampung Selatan meliputi wisata alam, pegunungan, wisata pantai dan juga wisata bahari. Begitu juga dengan wisata seni budayanya yang hingga kini masih terus dilestarikan, agar tidak lekas punah termakan oleh jaman dan waktu. “Sekarang ini yang lagi kami promosikan secara terus menerus baik secara langsung maupun lewat media promosi yang kami miliki, adalah objek wisata Kebun Edukasi yang berlokasi dibelakang rumah dinas bupati, yang penataan dan pengembangannya saat ini masih terus dilaksanakan,” ujar Rini Ariasih kepada Radar Lamsel, melalui sambungan telepon, Minggu (29/3) kemarin. Selain mempromosikan wisata Kebun Edukasi, lanjut Rini, pihaknya juga secara penuh mendukung program-program yang ditelurkan oleh pengurus Dewan Kerajianan Nasional Daerah (Dekranasda) Lampung Selatan. Seperti halnya kegiatan promosi hasil kerajinan Dekranasda Lamsel yakni kain Tenun Ikat Inuh yang dilaksankan di lokasi wisata kebun edukasi beberapa waktu lalu. Dalam kegiatan promosi produk kerajinan tersebut, tambahnya, pihaknya menggandeng Ikatan Muli Mekhanai Lampung Selatan (IMMeLS). Dan kegiatan itu secara langsung dipimpin oleh Ketua Dekranasda Lamsel ibu Hj. Winarni Nanang Ermanto dan wakilnya yakni ibu Nuri Maulida Pandu, serta ditemani oleh ibu Sekda Lamsel Yani Thamrin. “Tujuan dari kegiatan itu tidaklain adalah untuk mempromosikan kain inuh yang merupakan warisan budaya tak benda yang disinergikan dengan promosi objek wisata Kebun Edukasi yang ada di Kabupaten Lampung Selatan,” ungkapnya. Rini kembali menegaskan, disaprbud Lamsel pada intinya siap untuk mendukung secara penuh program-program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah daerah, mapun yang dikembangkan oleh pengurus Dekranasda Lampung Selatan. “Pastinya kami (Disparbud’red) akan lebih menggencarkan lagi kegiatan promosi wisata dan produk kerajinan khas daerah yang dimiliki Lampung Selatan baik melalui website, media sosial, maupun secara langsung lewat kegiatan-kegiatan yang kami gelar,” pungkasnya. Dibagian lain, Ketua Dekranasda Lamsel, Hj. Winarni Nanang Ermanto sebelumnya menegaskan, pihaknya sengaja menggandeng IMMeLS untuk mempromosikan kain kebanggaan daerah kepada masyarakat luas. Sehingga, kain Tenun Ikat Inuh bisa lebih dikenal dan membumi. “Karena Tenun Ikat Inuh juga sudah menjadi salah satu ikon daerah kita. Buktinya kita membangun tugu inuh yang berada tidak jauh dari Kebun Edukasi. Kami harap IMMeLS juga bisa mempromosikannya di kalangan kaum milenial,” ungkap Winarni disela kegiatan. Winarni menyatakan, kegiatan yang digelar itu menjadi salah satu langkah Dekranasda memperkenalkan kain inuh kepada masyarakat. Harapannya, kain Tenun Ikat Inuh pada saatnya nanti bisa go international. “Kami juga mengajak siapapun untuk memperkenalkan kain inuh ini. Tapi, khususnya adik-adik IMMeLS ini menjadi duta kain inuh agar bisa dikenal oleh masyarakat luas,” pungkasnya. (adv)

Sumber: