SMAN 1 Kalianda Jadi Sekolah SKS

SMAN 1 Kalianda Jadi Sekolah SKS

KALIANDA - SMA Negeri 1 Kalianda resmi bergabung dengan sekolah penyelenggara sistem kredit semester (SKS) Provinsi Lampung tahun 2021. Sistem pembelajaran yang memberikan layanan unggul berupa pelayanan individu secara klasikal ini mulai berlaku di tahun ajaran 2021/2022. Nantinya, sistem yang baru berlaku di Kabupaten Lampung Selatan ini memungkinkan siswa cerdas, dan berkemampuan baik dapat lulus SMA hanya dalam waktu 2 tahun. SMAN 1 Kalianda menerima SK dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. Kepala SMAN 1 Kalianda, Darmiyati, M.Pd mengatakan setelah bergabung di sistem SKS, diharapkan mampu menghadirkan nuansa baru. Sekaligus memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan kemampuannya, termasuk mendapatkan pelayanan unggul dari para guru. \"Baik melalui pembelajaran, melalui sistem konsultasi akademik, dan sistem-sistem yang lain,\" ujarnya kepada Radar Lamsel, Rabu (7/4/2021). Menjelang penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2021, lanjut Darmiyati, pihaknya akan mengadakan sosialisasi yang dimulai pada 15 Mei mendatang. Dalam sosialisasi itu juga akan disampaikan kepada masyarakat bahwasanya SMAN 1 Kalianda sudah tergabung di dalam sekolah yang melaksanakan sistem SKS. \"Insyaallah, dengan adanya sistem ini, dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Lampung, khususnya di Lampung Selatan, khususnya lagi di SMAN 1 Kalianda,\" katanya. Mantan Kepala SMAN 2 Kalianda ini meminta dukungan semua pihak supaya program di dalam SKS dapat berjalan dengan baik. Untuk sementara, kata Darmiyati, jajarannya sudah menggelar rapat koordinasi untuk mempersiapkan tahun pelajaran baru yang dimulai pada Juli 2021. Persiapan itu dimulai dari penyusunan dokumen KTSP atau kurikulum yang berbasis SKS. Kemudian, SMAN 1 Kalianda akan mengikuti workshop untuk membuat petunjuk teknis atau pedoman pelaksanaan SKS. Sampai akhirnya SMAN 1 Kalianda dapat menerapkan SKS dengan lancar, dan berhasil dengan baik. \"Walaupun baru bergabung, kami bisa mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada. Kami juga mampu mengejar program SKS seperti sekolah yang sudah lebih dulu menerapkan sistem SKS ini,\" katanya. (rnd)

Sumber: