Gadis Gantung Diri, Keluarga Usut Penyebab
NATAR - Silvi kakak sepupu almarhum Elisa Agustin (21) warga dusun Citerep, Desa Merak Batin Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri bakal melaporkan penyebab Elisa Agustin nekat mengakhiri hidupnya dangan cara tersebut. Berdasarkan informasi yang didapat, Elisa Agustin mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga akibat menanggung malu lantaran foto syur miliknya tersebar luas melalui status akun WhatsApp nya. “Almarhum nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga kuat lantaran menanggung malu yang diduga akibat ulah seseorang yang membuat status dengan foto syur di akun WhatsApp almarhum,”kata Selvi (22) kakak sepupu almarhum pada, Sabtu (17/4/202). Menurut Silvi, Bagaimana almarhum bisa mengupload foto yang tak seronok di status WhatsApp nya. sedangkan handphonenya saja hilang. “Jelas ini ada pihak lain yang menyebarkan foto syur yang ada pada HP almarhum, karena setelah satu hari handphonenya hilang foto itu tersebar melalui status WhatsApp handphone almarhum, saya pun mendapat kiriman langsung foto itu melalui WhatsApp milik almarhum, namun setelah saya balas langsung nomor saya di blokir,”ujar Silvi. Sementara itu Kades Merakbatin Aldin membenarkan bahwa pihak keluarga bakal melaporkan kejanggalan yang menyebabkan almarhum nekat mengakhiri hidupnya. “Karena setelah satu hari pemakaman almarhum ditemukan surat wasiat yang ditulis oleh almarhum sendiri sebelum kejadian tersebut,”kata dia. Dijelaskan, keluarga almarhum melaporkan ini bukan untuk melaporkan meninggalnya almarhum, tapi keluarga korban akan melaporkan orang yang diduga telah menyebarkan foto-foto almarhum yang seronok. “Kami akan melaporkan orang yang kami duga telah menyebarkan foto dan minta pihak hukum untuk mengusut penyebar foto-foto tersebut hingga menyebabkan orang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,”terang Aldin. “Insya Allah Senin besok kami akan melaporkannya ke Polda, dengan barang bukti surat wasiat milik almarhum dan barang bukti lain yang kami duga ulah seseorang yang tak bertanggungjawab.”pungkasnya. (Kms)
Sumber: