Pembelajaran Tatap Muka SMA/SMK Dimulai Juli
KALIANDA - Seluruh satuan pendidikan menengah wajib melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021 nanti. Meski demikian, proses pembelajaran dilakukan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan, dan tetap membuka penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh. Selain itu, orang tua /wali peserta didik dapat memilih pembelajaran tatap muka terbatas atau pembelajaran jarak jauh bagi anaknya. SMA/SMK negeri maupun swasta juga diminta menyiapkan tim yang terdiri dari tim pembelajaran, psikososial, dan tata ruang. Tim kesehatan, kebersihan, dan keamanan. Lalu, tim pelatihan dan humas. Rincian tugas tim-tim tersebut disesuaikan dengan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKDS/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. \"Yang di sini (SMAN 1 Kalianda) timnya sudah dibentuk, tinggal kita serahkan,\" ujar Kepala SMAN 1 Kalianda, Darmiyati, M.Pd kepada Radar Lamsel, Minggu (18/4/2021). Skenario pembelajaran tatap muka yang diterapkan SMAN 1 Kalianda dilaksanakan secara bergilir, setiap pekan sekali, dan bergantian. Misalnya jadwal pembelajaran pekan pertama diisi siswa kelas X IPA, dan XI IPA. Di pekan kedua giliran X IPS, dan XI IPS. Lalu di pekan selanjutnya, jadwal siswa kelas XII IPA, dan XII IPS. Kemudian diselingi pembelajaran daring. \"Kalau shift setiap hari, guru-guru biasanya sering lupa jadwal. Begini lebih bagus, seminggu sekali gantian. Enak ngatur jadwalnya,\" katanya. Mantan Kepala SMAN 2 Kalianda ini melanjutkan, ketika tidak mendapat jadwal PTM, siswa tetap diwajibkan mengikuti pembelajaran daring. Darmiyati mengatakan bahwa dewan guru sudah mengatur jadwalnya. Karena selama pandemi, yang boleh mengikuti PTM hanya 50 persen dari jumlah siswa. Sisanya mengikuti pembelajaran jarak jauh. \"Sesuai aturan, kita punya 30 rombongan belajar (rombel), jadi bisa 15-15 kelas. Itu sudah cukup, makanya setiap minggunya gantian,\" katanya. Kepala SMAN 2 Kalianda, Drs. Rahmat Ansori, mengatakan sekolahnya juga sudah siap untuk melaksanakan PTM. Hanya saja, jajaran belum mensosialisasikan kepada masyarakat. Menurut Rahmat, masalah pembelajaran tatap muka akan disampaikan kepada orang tua siswa setelah lebaran Idulfitri nanti. \"Kalau SMAN 2 sudah disiapin sejak lama. Rencana begitu (PTM), saya belum ada informasi lagi dari MKKS SMA,\" katanya. Menurut Ketua MKKS SMA Kabupaten Lampung Selatan, Idhamsyah, S.pd.,M.Pd jadwal PTM wajib dilaksanakan pada Juli nanti. Sesuai dengan surat keputusan bersama para menteri terkait. “Hampir semua persiapan sudah beres, mudah-mudahan tidak ada kendala lagi,” katanya. (rnd)
Sumber: