Menyeberang Wajib Bawa Hasil Swab Antigen
![Menyeberang Wajib Bawa Hasil Swab Antigen](https://radarlamsel.disway.id/uploads/Foto-1-7.jpg)
BAKAUHENI - H+3 momen Idulfitri, Pelabuhan Bakauheni kembali menjadi pusat perhatian para pejabat negeri. Minggu (16/5/2021), Menko PMK RI, Muhadjir Effendy, bersama Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, meninjau kondisi terkini di sekitar area pelabuhan dan posko penyekatan. Kehadiran dua pembantu Presiden Joko Widodo itu turut didampingi Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspa Dewi. Tak banyak yang dilakukan para pejabat negeri tersebut. Mereka hanya melaksanakan rapat koordinasi di ruangan VIP Kantor PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni. Persis seperti yang dilakukan rombongan Ketua DPR bersama Kapolri, dan Panglima TNI beberapa waktu lalu. Dalam konferensi pers di posko penyekatan checkpoint Pelabuhan Bakauheni, Muhadjir Effendy mengatakan jajarannya bersama Kemenhub memang sengaja turun ke bawah untuk melihat kondisi di lapangan, sejauh mana persiapan dan pelaksanaan dari pengendalian pergerakan orang pasca lebaran. Kedatangan Muhadjir bersama Budi Karya Sumadi pada Minggu kemarin memang khusus meninjau Pelabuhan Bakauheni. \"Saya sudah dapat informasi langsung dari Pak Kapolda, dan Pak Danrem. Sudah ada beberapa poin kesepakatan, dan kita jadikan acuan bersama,\" katanya. Di tempat yang sama, Budi Karya Sumadi melihat sedikitnya ada 400 ribu pemudik dari Pulau Jawa ke Sumatera. Budi memperkirakan di hari-hari ini akan ada pergerakan dari Sumatera ke Jawa. Untuk mengantisipasi hal itu, Budi mengaku sudah melakukan suatu koordinasi yang intens dan diharapkan prosesnya berjalan dengan baik. Lebih lanjut, Budi mengatakan sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Satgas, ada satu catatan menghindari penumpukkan terjadi di Bakauheni. Maka penumpang yang akan menyeberang di Bakauheni agar melakukan tes swab antigen di daerah asal keberangkatan. \"Kalau dia(berangkat) dari Sumbar, ya di Sumbar. Kalau dari Aceh, ya di Aceh. Kalau di Sumsel, ya di Sumsel, mereka melakukan itu,\" katanya. Menurut Budi, aturan itu diberlakukan untuk menghindari penumpukkan. Budi berharap ada sesuatu koordinasi yang baik. Bagi Pemerintah daerah, dan juga kapolres di seluruh wilayah Sumatera, kata Budi, wajib menginformasikan hal tersebut kepada masyarakat. Supaya masyarakat tidak terhambat dalam perjalanannya. \"Kami apresiasi rekan-rekan di sini, Kapolda, Pemda, dan juga rekan wartawan yang kami harapkan bisa menginformasikan apa yang kita putuskan dalam rapat tadi,\" katanya. Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspa Dewi, menambahkan bahwa seluruh dermaga di Pelabuhan Bakauheni dioperasikan secara normal. Sementara itu, pelayanan kapal akan disesuaikan dengan kebutuhan. Demikian juga dengan mobilisasi kapal yang ikut disesuaikan dengan kebutuhan. \"Sudah mulai, sudah mulai hari ini,\" katanya. (rnd)
Sumber: