Pemuda Merbau Mataram Lestarikan Karawitan

Pemuda Merbau Mataram Lestarikan Karawitan

MERBAU MATARAM - Pada era digital seperti saat ini, mengenal nama Karawitan atau kesenian musik tradisional Jawa sepertinya merupakan suatu hal aneh. Mungkin, karena sebagian orang mungkin menganggap sudah tidak moderen dan kekinian.   Berbeda halnya dengan Karang Taruna Muda Binangun di Dusun Hargo Binangun II, Desa Merbau Mataram, Kecamatan Merbau Mataram yang terus berupaya untuk melestarikan Karawitan dan kesenian musik tradisional seperti halnya gamelan.   Para pemuda di dusun itu nampak begitu antusias untuk belajar memainkan alat musik tradisional itu.  Bahkan, karang taruna di dusun tersebut nampak sudah begitu mahir dalam membawakan Karawitan.   Pembina Karawitan Dusun Hargo Binangun, Sugianto, S.Pd.I membeberkan jika para pemuda di dusun tersebut sangat antusias untuk terus mengasah skillnya dalam membawakan kesenian musik tradisional khas Jawa yang mengacu pada permainan musik gamelan itu.   \"Latihannya satu minggu sekali, setiap hari Jumat malam Sabtu di Aula Balai Dusun. Para pemuda di Dusun Hargo Binangun II ini sangat bersemangat jika untuk berlatih Karawitan,\" Ucapnya kepada Radar Lamsel, Senin (24/5).   Tak hanya sekedar berlatih saja, terkadang juga Karang Taruna Muda Binangun kerap diminta untuk membawakan Karawitan di hajatan warga sekitar. Mantan dalang itu mengaku bangga kepada pemuda dusun setempat.   \"Kita juga terkadang diminta untuk mengisi hiburan di acara hajatan dan lain-lain. Yang jelas saya sangat bangga, karena pemuda Dusun Hargo Binangun II ini sangat antusias untuk melestarikan kesenian khas Jawa ini,\" Pungkasnya.   Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Merbau Mataram itu berharap, kesenian tradisional dapat tetap dilestarikan secara turun temurun kepada generasi selanjutnya.   \"Pemuda yang memiliki semangat sekarang ini tidak selamanya menjadi pemuda. Ya harapan saya kesenian tradisional semacam ini bisa terus dilestarikan kedepannya pada generasi-generasi selanjutnya,\" Tutupnya.(rif)      

Sumber: