Sementara, Corona Varian Baru Nihil

Sementara, Corona Varian Baru Nihil

KALIANDA - Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa varian virus Corona baru telah bermunculan di seluruh dunia. Beberapa dari varian ini dapat menyebar dengan lebih mudah antar individu.     Kabar yang beredar Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) mengungkap sudah ada 54 kasus varian baru Corona yang tergolong _\'variant of concern\'_ atau VoC di Indonesia.     VoC yang dimaksud adalah B117 dari Inggris, B1351 dari Afrika Selatan, dan B1617 dari India. _Variant of concern_ adalah varian yang memiliki mutasi yang bisa mempengaruhi kemampuan penularan, kepekaan alat tes, tingkat keparahan gejala, hingga kemampuan virus menghindar dari sistem kekebalan tubuh.     Untuk di Provinsi Lampung, varian baru Corona tersebut belum ditemukan. Itu diungkapkan Reihana Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung. Menurutnya varian baru Corona yang telah beredar didunia dan mulai masuk ke Indonesia belum ditemukan di Lampung.     Meski belum, dirinya mengaku tetap rutin melakukan langkah pencegahan dengan melakukan _Whole Genum Sequencing_ (WGS) _Sulveilance_, kepada beberapa Swab yang ada. WGS dilakukan untuk meneliti dan memetakan varian Covid-19. Dimana WGS juga sebagai upaya pencegahan Variasi Covid-19 yang berasal dari luar Indonesia.     Lain itu, lanjut Reihana perlunya pengawasan ketat kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Indonesia. \"Selain rutin melakukan WGS, juga harus pengawasan ketat kepada PMI yang kembali,\" ujarnya kepada Radarlampung.co.id (Group Radar Lamsel), Rabu (26/5).     Ditanya, apakah selama ini kasus varian baru Corona yang mutasi di Indonesia itu dibawaan PMI, Reihana pun tidak memungkiri itu. \"Secara umum ya, untuk masing-masing daerah kurang tau, karena di Lampung belum ada (Variasi Baru Corona),\" jelasnya. (rnn)

Sumber: