Serapan APBD 2021 Masih Rendah
KALIANDA - Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Selatan masih rendah. Sejauh ini, terhitung baru mencapai 34,04 persen atau Rp742 miliar lebih hingga periode 31 Mei 2021. Sekkab Lamsel, Thamrin, S.Sos, MM menyampaikan, jajaran OPD diminta untuk segera melaksanakan kegiatan sebagai percepatan penyerapan anggaran. Pasalnya, total APBD Lamsel tahun ini mencapai Rp2,1 triliun lebih. “Sesuai dengan arahan Pak Bupati Nanang Ermanto yang meminta kepada para kepala OPD di lingkup Pemkab Lamsel segera melaksanakan kegiatan. Ini dilakukan guna mempercepat penyerapan anggaran,” ujar Sekkab Lamsel Thamrin via sambungan telepon, Minggu (6/6) kemarin. Dia memastikan, Bupati telah mengumpulkan para kepala satker untuk membahas penyerapan anggaran yang dinilai masih sangat rendah. Bahkan, orang nomor satu di kabupaten ini telah meminta kegiatan yang belum dilaksanakan untuk segera dipercepat. “Dalam setiap pertemuan Pak Bupati selalu meminta OPD segera melaksanakan kegiatan di OPD mereka masing-masing. Apabila nanti ada kendala dalam penyerapan anggaran akan kami bahas bersama,” tutupnya seraya memastikan tak ada kendala dalam kegiatan pemerintahan. Sementara itu, di bagian lainnya Kepala BLPBJ Setdakab Lamsel, Dirgantara menjelaskan, sejauh ini baru terdapat 21 paket proyek atau 50 persen dari 42 paket proyek yang rampung dilelang (tender’red). Sementara sisanya atau sebanyak 21 paket sedang proses tender. “Terhitung dari Bulan Januari hingga awal Juni 2021 ini, yang ditenderkan total ada 42 paket. Separuhnya sudah selesai tender dan sisanya kami pastikan sedang berjalan atau proses,” pungkasnya. (idh)
Sumber: