Siap Perjuangkan Bantuan Kapal Nelayan

KALIANDA – Keluhan masyarakat nelayan soal bantuan kapal memang menjadi aspirasi yang bakal diperjuangkan Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Selatan. Bahkan, OPD ini mengaku tidak akan bosan mengajukan pengadaan kapal bagi para nelayan yang terdampak bencana tsunami beberapa tahun lalu. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Selatan, Dr. Meizar Melanesia memastikan, kembali mengajukan anggaran untuk kebutuhan kapal pada APBD Perubahan 2021, mendatang. Dia berharap, jajaran legislatif bisa mengabulkan usulan yang diajukannya kelak. “APBD-P 2021 tidak lama lagi akan dimulai. Kalau tidak salah bulan depan sudah mulai pengajuannya. Memang keluhan soal kapal ini terjadi di berbagai wilayah kecamatan. Khususnya mereka yang tinggal di peisir pantai,” ungkap Meizar kepada Radar Lamsel dikantornya, Senin (7/6) kemarin. Dia menambahkan, kebutuhan kapal bagi nelayan yang terkena bencana tsunami cukup banyak. Namun, jika dibantu secara bergilir setiap tahun maka persoalan itu bisa segera diselesaikan. “Paling tidak kita ajukan sebanyak 20 unit kapal jenis ketinting berikut alat tangkapnya di APBD-P ini. Nanti bagaimana dari dewan saja mempertimbangkannya. Karena, jika usulan selalu dicoret persoalan ini tidak akan pernah selesai. Sehingga para nelayan terus menerus mengeluhkan dan minta bantuan kapal kepada pemerintah,” imbuhnya. Dia memperhitungkan, lanjutnya, jika dalam setiap tahun anggaran kegiatan pemerintah daerah bisa memfasilitasi bantuan kapal sedikitnya 10 unit maka persoalan tersebut akan segera selesai. “Misalnya dari APBD bisa 10 unit per tahun, nanti ditambah lagi dari bantuan pusat kan kita lebih ringan. Nanti kami yang akan berjuang di pusatnya. Tapi, di daerah kami minta bantuan dari teman-teman di DPRD untuk mengakomodirnya,” pungkasnya. (idh)  

Sumber: