Soleretno Terapkan PPKM Mikro di Mustikaraya

SIDOMULYO – Pemerintah Desa Soleretno, Kecamatan Sidomulyo akhirnya menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Dusun Mustikaraya I. Penerapan PPKM Mikro ini dilakukan lantaran selama satu pekan belakangan terjadi lonjakan penularan kasus di Dusun Mustikaraya I. Total jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 13 dalam sejak dua pekan belakangan. Kepala Desa Soleretno Ahmad Sobari mengatakan, penerapan PPKM ini dilakukan lantaran selama dua pekan belakangan penularan Covid-19 terus terjadi di Dusun Mustikaraya I selama dua pekan belakangan. “Mustikaraya I ini memang memiliki kasus terbanyak sejak awal pandemi. Total sudah ada 25 kasus dari awal pandemi dan kematian sebanyak lima kasus,” kata Ahmad Sobari kepada Radar Lamsel, Senin (5/7) kemarin. Hingga saat ini di dusun tersebut juga masih ada sebelas pasien Covid-19 yang masih menjalani isolasi. Sepuluh pasien isolasi mandiri dan satu pasien menjalani isolasi di rumah sakit. “Dalam dua pekan ini ada 13 kasus. Sekarang masih ada sepuluh pasien yang menjalani isolasi mandiri di Dusun Mustikaraya,” sambungnya. Ahmad menuturkan, penerapan PPKM Mikro ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya penularan. Penerapan PPKM ini akan dilakukan selama 14 hari kedepan dimulai sejak 6 Juli. “Semua sudah kita siapkan besok akan kita terapkan, pintu masuk juga sudah kita portal. Semua kegiatan keluar-masuk warga akan kita awasi secara ketat, terutama warga yang datang dari luar wilayah Mustikaraya,” paparnya. Penerapan PPKM Mikro ini juga dibarengi dengan bantuan sembako untuk pasein yang sedang manjalani isolasi mandiri. Ahmad berharap dengan adanya upaya ini penuralan kasus Covid-19 bisa dihentikan. “Bantuan sembako juga kita berikan bagi warga yang sedang isolasi. Harapan kita dengan adanya upaya ini kasus Covid 19 di Soleretno bisa mereda,” harapnya. (vid)

Sumber: