Bupati Nanang Pastikan Beras PPKM Siap

Bupati Nanang Pastikan Beras PPKM Siap

SRAGI – Gudang Semi Permanen (GSP) Bulog Baktirasa, Kecamatan Sragi mendapat pemantauan dari Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, Jumat (30/7) pekan kemarin. Kunjungan orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat itu, untuk memastikan cadangan pangan Lampung Selatan di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Nanang mengatakan, kunjungan langsung di gudang GSP Baktirasa itu untuk memastikan ketersediaan cadangan pangan di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Kunjungan ini juga untuk memastikan penyaluran bantuan beras di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga berjalan dengan baik. “Dinas terkait dan pemerintah desa diharapkan bisa menjalin komunikasi. Penyaluran beras harus dikomunikasikan lebih awal, sehingga Bulog memiliki lebih banyak waktu untuk mengemas kebutuhan beras yang akan disalurkan ke masyarakat,” kata Nanang. Dalam kesempatan tersebut, Nanang juga mengharapkan para pekerja tetap menjaga kesehatan. Dan selalu menerapkan protokol kesehatan. “Yang bekerja di Bulog juga tetap menjaga kesehatan. Memakai masker saat bekerja, protokol kesehatan benar-benar diterapkan. Mereka yang bekerja dengan lelah, jangan sampai terpapar Covid-19 karena lalai menjalankan protokol kesehatan,” sambung Nanang. Sementara itu, Kepala Gudang GSP Baktirasa Imansyah menjelaskan, saat ini tiga unit gudang Bulog Bakti Rasa memiliki 2.000 ton stok beras. Dalam sehari 15 pekerja mampu mengemas 10 ton beras. “Saat ini stok beras sebanyak 2.000 ton. Dan saat ini kita juga terus melakukan pengemasan. Karena Bulog sendiri sebagai penyalur bantuan beras untuk PPKM dari pemerintah pusat,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Dinas Sosial Lampung Selatan Dulkahar mengungkapkan, untuk di Lampung Selatan sebanyak 96.700 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bantuan beras dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui Bulog. “Untuk di Lampung Selatan ini ada 96.700 KPM yang menerima bantuan beras dari pemerintah pusat selama PPKM. Bantuan ini disalurkan langsung melalui Bulog Lampung Selatan,” pungkasnya. (vid)

Sumber: