Ramai Diluar, Sepi Didalam

Ramai Diluar, Sepi Didalam

Realita Pasar Sidomulyo

    SIDOMULYO – Pembangunan kios pedagang Pasar Sidomulyo sekitar lima tahun silam belum benar-benar tertib. Pedagang punya alasan, sebab berjualan di dalam pasar baru tersebut sepi pengunjung. Itu terbukti hingga saat ini masih terlihat sejumlah pedangan yang menggelar lapak di pintu masuk pasar, bahkan bahu jalan penghubung Kecamatan Sidomulyo – Way Panji tak luput menjadi lapak pedagang. Sementara kios pedagang baru itu banyak yang tak digunakan untuk berjualan. Munjiah (50) salah satu pedagang menuturkan, dirinya terpaksa memilih membuka lapak di pintu masuk pasar lantaran tak memiliki kios di dalam pasar. “Setiap hari dagang disini dedepan pasar. Karena saya tidak ada kios di dalam pasar baru, kita mau sewa mahal. Sementara dagangan saya tidak banyak,” kata pedagang asal Kecamatan Candipuro itu kepada Radar Lamsel, Rabu (13/10) kemarin. Tak hanya Mujinah, para pedagang yang membuka lapak di pintu masuk pasar mengaku enggan membuka lapak di dalam pasar lantaran pengunjung yang sepi. “Kalau di dalam ya sepi pengunjung. Kita juga mau buka lapak di dalam tidak dapat kios. Sebagian besar pedang yang membuka lapak ” ujar pedagang sayur yang enggan menyebutkan namanya itu. Alasan sejumlah pedagang, terpaksa membuka lapak di pintu masuk pasar bahkan di bahu jalan itu juga disebabkan mereka tak mendapat kios didalam pasar. Sejumlah pedang akan ditertibkan jika ada pemantauan dari kabupaten saja. “Dulu kami disuruh pindah dari lapak lama ke pasar baru ini karena diimingi mendapat kios. Tapi tidak dapat, yang dapat kios malah kebanyak orang luar, pedagang baru. Dan sekarang juga banyak kios di dalam pasar yang kosong. Kami disuruh pindah ke dalam kalau ada kunjugan dari  kabupaten, setelah itu dagang di luar lagi” ujarnya. Pasla (30) salah satu pengunjung  menilai, semestinya lapak pedagang yang berada di luar pasar ditertibkan. Sebab lapak yang mereka tempati saat ini seharusnya menjadi tempat parkir pengunjung pasar. “Ya kurang tertib, masih banyak pedagang yang berjualan di luar pasar. Padahal yang mereka jadikan lapak itu harusnya menjadi tempat parkir pengunjung,”sambungnya. (vid)        

Sumber: