Peningkatan Investor Dipengaruhi Sektor Telekomunikasi

Peningkatan Investor Dipengaruhi Sektor Telekomunikasi

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Lampung mencatat pertumbuhan investor Lampung mengalami peningkatan mencapai 100 persen hingga Agustus 2021.   Kepala Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Lampung Hendi Prayogi mengatakan, dengan banyaknya kegiatan edukasi dan sosialisasi mengenai pasar modal yang dilakukan BEI Provinsi Lampung selama tahun 2021 berpengaruh pada jumlah peningkatan investor saham di Lampung.   \"Seiring dengan kegiatan edukasi pasar modal yang dilakukan baik secara online ataupun offline, serta terbukanya paradigma masyarakat tentang investasi saham semakin menarik minat untuk berinvestasi di pasar modal. Sehingga investor Lampung dapat meningkat,\"ungkapnya saat workshop media update secara virtual, Rabu (13/10).   Ia memaparkan, total SID pada 2021 telah mencapai 44.156 investor atau meningkat 21.730 investor dari target peningkatan 15.000 investor pada tahun 2021. Jumlah tersebut naik sekitar dua kali lipat dibanding 2020 yang berjumlah 22.426 investor. Sedangkan, kegiatan edukasi pasar modal hingga Agustus 2021 telah dilakukan sebanyak 413 kegiatan.   \"Semoga sampai di akhir tahun akan bisa lebih maksimal lagi,\" imbuhnya.   Dikatakannya, sektor investasi yang paling banyak diminati para investor antara lain sektor kesehatan seperti rumah sakit, apotik yang sudah TBK, dan sahamnya bisa dibeli oleh masyarakat. Kemudian, sektor telekomunikasi, dan elektronik.   \"Karena pandemi, jadi banyak orang yang bekerja dan belajar dari rumah, dan banyak membutuhkan kuota. Ada juga sektor elektronik, dan beragam sektor lainnya, ini yang menyebabkan tingkat investor meningkat di masa pandemi,” jelasnya.   Menurutnya, meski terjadi kondisi pandemi Covid-19, hal itu tidak membuat BEI Provinsi Lampung berhenti melakukan edukasi dan sosialisasi. Dengan dilakukannya secara virtual, itu malah menguntungkan BEI Provinsi Lampung yang dapat menjangkau masyarakat lebih luas untuk memberikan pengetahuan mengenai pasar modal. (rnn)

Sumber: