Sembilan Penyair Lahirkan Antologi Puisi

Sembilan Penyair Lahirkan Antologi Puisi

   KALIANDA – Divisi Teater dan Sastra, Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) akhirnya meluncurkan buku antologi puisi ‘Lampung Selatan Segala Musim’. Peluncuran buku puisi pertama karya penyair Bumi Khagom Mufakat yang dilaksanakan di Gedung PKK Lampung Selatan, Senin (25/10) kemarin. Ketua Umum DKLS Winarni Nanang Ermanto mengatakan, peluncuran buku antologi puisi ini menjadi sebuah terobosan kesusastraan di Lampung Selatan. “Dengan terbitnya buku antologi puisi ini menjadi terobosan yang inovatif di dunia kesusastraan di Lampung Selatan. Peluncuran buku ini juga menjadi langkah awal yang baik, karena penyair kita sudah menciptakan sebuah karya puisi dalam sebuah buku,” kata Winarni ketika membuka peluncuran buku puisi Lampung Selatan Segala Musim, Senin pagi kemarin. Istri orang nomor satu di Lampung Selatan ini juga mengharapkan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan harus memberikan dukungan penuh. Sebab sastra menurutnya sudah menjadi bagian penting dalam perkembanganperadaban Lampung Selatan. Karya Sastra juga merupakan pernyataan sikap ekspresi pikiran dan konstruksi kejiwaan dari hasil peradaban manusia. Bahkan realitas politik dan kebudayaan tak bisa dilepaskan dari sastra. “Pemerintah harus memberika  dukungan penuh kepada seniman-seniman yang memiliki sebuah karya. Kegiatan ini jangan hanya jadi seremonial saja, tetapi harus diteruskan demi kemajuan peradaban kebudayaan di Lampung Selatan,” ungkapnya. Sementara itu Ketua Divisi Teater dan Sastra DKLS, Hendriyadi menuturkan, buku antologi puisi ini merupakan kumpulan puisi karya sembilan penyair Lampung Selatan yaitu, Amir Syafruddin, Arfi Irawati, Encus Elmansyur, Hendriyadi, Maya Saflik, Novia Astari, Suntoro, Wayan Adiyatama, dan Yuli Nugrahani. Hendri menjelaskan peluncuran buku antologi puisi ini juga menjadi bukti bahwa Lampung Selatan memiliki seniman sastra dengan segudang bakat dan potensi. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung PKK itu juga diisi dengan diskusi kebudayaan bertajuk, Menuangkan Khasanah Lampung Selatan dalam Kesusastraan. Dengan narasumber penyair Komunitas Berkat Yakin (Kober), Ari Pahala Hutabarat. “Harapan kita dengan adanya kegiatan yang dihadiri oleh pelajar, mahasiswa, dan guru ini akan memberikan dampak positif bagi seniman sastra. Kedepannya juga terus lahir karya-karya puisi dari Lampung Selatan,” harapnya. (vid)

Sumber: