Tambah Pelayanan Hadapi Nataru

Tambah Pelayanan Hadapi Nataru

BAKAUHENI - Libur Natal dan tahun baru (Nataru) sudah di depan mata. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni sudah mengambil ancang-ancang. Langkahnya mempersiapkan sejumlah fasilitas yang akan digunakan supaya terkonsep dengan matang. General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Capt. Solikin, mengatakan pihaknya sudah siap menghadapi arus Nataru mendatang. Pelabuhan Bakauheni akan mengoperasikan 7 dermaga, dengan jumlah kapal 70 armada. Solikin mengatakan dalam sehari, kapal yang beroperasi bisa mencapai 28 - 30 armada. \"Untuk perkerasan parkir dermaga 2, di bulan Desember 2021 sudah siap,\" ujarnya saat dihubungi Radar Lamsel, Minggu (14/11/2021). Lebih lanjut, Solikin mengatakan kesiapan dermaga juga dibarengi dengan penambahan fasilitas pelayanan di tollgate. Penambahan dilakukan di tollgate kendaraan roda 4 eksisting dari 12 unit menjadi 20 unit, kendaraan roda 2 eksisting dari 1 unit menjadi 9 unit, penumpang pejalan kaki eksisting dari 16 unit menjadi 21 unit. Perlu diketahui, PPKM masih diperpanjang hingga saat ini. Solikin pun membeberkan persyaratan bagi pelaku perjalanan yang masih diberlakukan di Pelabuhan Bakauheni. Berdasarkan surat edaran Nomor SE 94 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transfortasi Darat Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Sehubungan dengan telah ditetapkannya Surat Edaran ketua satuan tugas penanganan Covid-19 Nomor 22 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 Di Wilayah Jawa dan Bali, maka perlu ditetapkan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Darat Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). \"Bahwa syarat perjalanan penyeberangan mewajibkan masyarakat untuk melampirkan bukti pelaksanaan vaksinasi (minimal dosis pertama) dan hasil tes Covid-19 (Antigen H-1/ PCR H-2),\" katanya. Aturan itu masih konsisten diterapkan di Pelabuhan Bakauheni. Menurut Solikin, ASDP, BPTD, KSKP, serta gugus tugas bersinergi untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan serta pengendalian bagi pelaku perjalanan yang akan menggunakan jasa penyeberangan. ASDP mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah dalam pencegahan penyebaran covid-19. \"Dan tentunya berdampak pada kelancaran kegiatan ekonomi secara keseluruhan, dalam hal ini pergerakan barang dan orang dapat kembali normal,\" ujarnya. Untuk tes antigen sendiri, masyarakat tidak perlu khawatir. Di dalam area Pelabuhan ASDP Cabang Bakauheni sudah disiapkan, tetapi khusus untuk pejalan kaki. Sedangkan untuk kendaraan memang tidak menyediakan tes antigen. Jadi, pengemu kendaraan dipersilakan tes di luar pelabuhan. (rnd)

Sumber: