Penyeberangan 2022 Landai Di Akhir

Penyeberangan 2022 Landai Di Akhir

BAKAUHENI - Periode layanan angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022 telah menyentuh titik akhir. Perlahan arus kendaraan yang menuju ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni melandai. Radar Lamsel menerima data naik turun penumpang selama Nataru berlangsung. Jika melihat data, arus balik penumpang yang hendak ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni terjadi beberapa tahap. Tetapi pada 1 Januari 2022, jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 32 armada. Puluhan kapal itu melakukan perjalanan sebanyak 106 trip. Jumlah penumpang pejalan kaki di hari itu mencapai 674 orang. Lalu ditambah 20,723 orang penumpang di dalam kendaraan. Kendaraan roda dua yang menyeberang di hari pertama tahun 2022 mencapai 635 unit. Selanjutnya kendaraan roda empat 2,801 unit, bus 201 unit, kendaraan truk dan yang lainnya 1,665 unit. Kondisi itu sesuai dengan prediksi arus balik pada tanggal 2-3 Januari 2022. Ada kemungkinan jumlah lonjakan penumpang masih bisa terjadi lagi. Walaupun tidak, masih ada penumpang dari Sumatra yang akan menyeberang ke Pulau Jawa, karena periode layanan angkutan Nataru di Pelabuhan Bakauheni akan berlangsung hingga 4 Januari 2022 mendatang. \"Ya (lengang), sekarang landai-landai saja,\" ujar GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Capt. Solikin, saat dihubungi Radar Lamsel, Minggu (2/12/2021). Jika melihat data jumlah produksi periode 17 Desember 2021 - 1 Januari 2022 di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni, masih ada selisih antara penumpang dan kendaraan yang menuju ke Sumatra dengan yang kembali ke Pulau Jawa. Selama itu, Pelabuhan Merak mencatat ada 501 kapal yang beroperasi dibarengu dengan 1,682 trip. Selama 17 Desember 2021 - 1 Januari 2022, jumlah penumpang pejalan kaki yang menuju ke Pulau Sumatra mencapai 14,412 orang, ditambah 473,736 orang di dalam kendaraan. Kendaraan roda sebanyak 12.513 unit, kendaraan roda empat sebanyak 58,829 unit, bus sebanyak 4,176 unit, truk dam kendaraan besar lainnya 43,218 unit. Sedangkan periode 17 Desember 2021 - 1 Januari 2022, jumlah penumpang pejalan kaki yang menuju ke Pulau Jawa menyentuh angka 10,473 orang. Penumpang di dalam kendaraan 354,030 orang, kendaraan roda dua sebanyak 6,663 unit, roda empat 45,452 unit, bus 3,998 unit, truk dan kendaraan lainnya 43,055 unit. Kalau penumpang pejalan kaki dan kendaraan Pelabuhan Merak-Pelabuhan Bakauheni dikalkulasi, maka terdapat minus. Selisih penumpang pejalan kaki yang belum kembali ke Pulau Jawa kurang 3,939 orang, penumpang di dalam kendaraan kurang 109,706 orang, roda dua kurang 5,850 unit, roda empat kurang 13,377 unit, bus kurang 169 unit, truk dan lainnya kurang 163 unit. Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni memperkirakan bakal ada tren kenaikan kendaraan roda dua di lintas Merak-Bakauheni sebesar 12 persen dan roda 4 sebesar 11 persen. Sejak pandemi tahun lalu, ASDP mengimbau pengguna jasa agar mempersiapkan perjalanannya, dengan melakukan reservasi tiket secara online via Ferizy dan mematuhi syarat perjalanan yang ditetapkan termasuk menunjukkan data vaksin dan antigen/PCR di Aplikasi PeduliLindungi, terutama di lintas Merak-Bakauheni. (rnd)

Sumber: