Target Musim Tanam Molor

Target Musim Tanam Molor

PALAS – Musim tanaman padi pada musim rendeng pada tahun ini di Kecamatan Palas meleset dari dari target akibat bencana banjir yang merendam sebagian lahan persawahan. Hal ini menyebabkan proses pengolahan tanah menjadi terhambat. Plt. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Palas, Tarmijan mengatakan, puncak musim tanam rendeng yang seharusnya jatuh pada pertengahan Januari ini molor akibat banjir yang terjadi selama dua pekan belakangan. “Akibat sebagian lahan terendam banjir selama dua pekan belakangan, menyebabkan puncak musim tanam padi molor dari waktu yang ditentukan,” kata Tarmijan memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Selasa (11/01) kemarin. Tarmijan menjelaskan, banjir yang merendam sebagian lahan persawahan di Kecamatan Palas menyebabkan proses penggarapan lahan menjadi terhenti. “Selama lahan masih terendam banjir, pengolahan lahan tidak bisa dilakukan petani. Proses pengolahan tanah baru bisa dilakukan sekarang karena lahan yang terendam banjir sudah mulai surut,” ungkapnya. Tarmijan menjelaskan, seharus memasuki pertengahan  Januari capaian tanam di Kecamatan Palas sudah diatas 50 persen dari total luas 5.589 hektar lahan. Namun akibat tahapan pengolahan tanah terhenti, luas capaian tanam baru 900 hektar. Yang tersebar di Desa Bumidaya, Kalirejo, Rejomulyo, Bumi Asih, Bumi Asri, Bali Agung, dan Desa Tanjung Jaya. “Seharusnya pada memasuki pertangahan bulan ini luas tanam sudah mencapai 3.000 hektar. Tapi sekarang baru 900 hektar itu baru di wilayah barat saja. Sampai saat ini percepatan tanam ini masih terus kita kejar,” pungkasnya. (vid)

Sumber: