Sudah 1 Tahun Sampah Way Pisang Tak Dikeruk

Sudah 1 Tahun Sampah Way Pisang Tak Dikeruk

PALAS – Tumpukan sampah di Sungai Way Pisang Dusun Sukamaju, Desa Sukaraja, Kecamatan Palas hingga saat ini belum mendapat penangulangan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Akibatnya, sejumlah pDavid Zulkarnain – Tumpukan sampah di aliran Sungai Way Pisang, Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, Senin (7/3). Selama satu tahun terakhir tumpukan sampah tersebut tak pernah mendapat penanggulangan dari pemerintah, akibatnya petani setempat tak bisa menggarap lahan lantran kerap dihantam banjir.etani di wilayah tersebut terkpaksa menghentikan penanaman lantaran area persawahan kerap dihantam banjir yang disebabkan tumpukan sampah di badan Sungai Way Pisang tersebut. Mujari (50) salah satu petani setempat mengatakan, pada musim rendeng tahun ini terpaksa tak digarap petani lantaran area persawahan kerap dihantam banjir. “Musim rendeng tahun ini area persawahan ini tidak digarap petani. Karena kalau musim hujan begin air pasti naik ke sawah karena badan sungai sudah tersumbat tumpukan sampah,” kata Mujari memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Senin (7/3) kemarin. Mujari menuturkan, tumpukan sampah sepanjang 400 meter di badan Sungai Way Pisang tersebut telah berlangsung selama satu tahun belakangan. Upaya pengerukan sampah dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat hingga kini tak pernah terealisasi. “Sampai sekarang tumpukan sampah semakin panjang dan memadat. Upaya dari dinas PU juga tak pernah terealisasi, bahkan saya sendiri sudah dua kali tanda tangan bersedia lahan saya untuk jalan alat berat dan menaruh sampah yang dikeruk,” sambungnya. Sebelumnya petani setempat juga membersihkan sampah secara swadaya. Namun akibat keterbatasan dana, upaya membersihkan sampah dihentikan. “Pernah ngumpulin dana buat bersihan sampah manual. Ya tapi karena ekonomi kita lemah berhenti,”ucapnya. Hal sendana juga diutarakan oleh Yanto (40), selain menyebabkan banjir tumpukan sampah tersebut juga menyumbat aliran sungai pada saat musim kemarau. Ia mengaharapkan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dapat memberikan perhatian untuk membersihkan sampah di Sungai Way Pisang tersebut. “Kalau kemarau air enggak bisa ngalir, sebagian kebun warga tergerus kalau lagi banjir. Harapan kami pemerintah bisa memberikan perhatian untuk membersihkan sampah di Sungai Way Pisang tersebut,” pungkasnya. (vid)

Sumber: