Nakes Puskesmas Kaliasin Pertanyakan Dana Covid-19

Nakes Puskesmas Kaliasin Pertanyakan Dana Covid-19

TANJUNG BINTANG - Tenaga kesehatan (nakes) di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kaliasin, Kecamatan Tanjung Bintang mempertanyakan kejelasan dana Covid-19. Pasalnya, anggaran nakes untuk penanganan Covid-19 tahun 2021 hingga saat ini belum juga dibayarkan yang diperkirakan nominalnya mencapai ratusan juta rupiah. Bukan hanya anggaran Covid-19 saja, melainkan dana Posyandu serta Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tahun 2021 juga masih menggantung dan belum pula dibayarkan. Kondisi tersebut sudah kerap dipertanyakan kepada Bendahara Puskesmas Kaliasin, Lina Suryani. Namun, pihaknya hanya memberikan sebuah janji. \"Dana Covid-19 tahun 2021 selalu kami tanyakan ke Bendahara Puskesmas, tapi jawabannya besok-besok terus, sampai bulan ini saja masih belum ada kejelasan,\" Ucap salah seorang nakes Puskesmas Kaliasin sembari meminta namanya disamarkan. Sementara itu, nakes lainnya juga mengaku bahwa pihaknya sudah kerap menanyakan kapan dana Covid-19 tahun 2021 akan dibayarkan, namun pihaknya belum juga mendapatkan jawaban pasti kapan dana tersebut bakal dibayarkan. \"Kalau ditanya kapan dana covid-19 akan dibayarkan, bendahara selalu bilang \'ya nanti\'. Saya yakin dananya itu sudah ada, tapi ga tahu kenapa sampai sekarang belum juga dibayarkan,\" Keluhnya. Saat akan dikonfirmasi terkait persoalan ini, Kepala UPT Puskesmas Kaliasin, Sri Rahayu dan Bendahara Puskesmas Kaliasin Lina Suryani sedang tidak ada di tempat.  \"Bu Rahayu dan Bendahara lagi nggak ada, \" Ucap Ria Oktaria salah seorang pegawai Puskesmas setempat belum lama ini. Perlu diketahui, Puskesmas Kaliasin membawahi tujuh desa di Kecamatan Tanjung Bintang, diantaranya Desa Way Galih, Sabah Balau, Galih Lunik, Lematang, Sukanegara, Sindang Sari dan Kaliasin. (rif)

Sumber: